PT. Global Proteksi Nusantara melayani Kontrak Service dan Perawatan Fire Hydrant, Maintenance FM200, Maintenance Fire Alarm System, Kontrak Service dan Perawatan Fire Suppression System atau FM200, Kontrak Service dan Perawatan Fire Trap System untuk Panel Elektrikal, Kontrak Service dan Perawatan Fire Trap System untuk Dapur Restoran, Kontrak Service dan Perawatan Fire Trap System untuk Kendaraan, Kontrak Service dan Perawatan Pemasangan Fire Thermatic System, dll.
Daftar Layanan Kontrak Service dan Perawatan Sistem Proteksi Kebakaran dari firesolution.id antara lain :
Preventive Maintenance atau Pemeliharaan preventif pada Peralatan Fire Hydrant & Sprinkler adalah sejenis strategi pemeliharaan yang berfokus pada pencapaian inspeksi atau pemeliharaan berkala sebelum kegagalan terjadi pada sistem proteksi kebakaran Fire Hydrant & Sprinkler System. Jadwal pemeliharaan preventif umumnya direncanakan berdasarkan catatan kegagalan masa lalu atau rekomendasi pabrikan.
Corrective Maintenance atau Perawatan Korektif adalah tindakan perbaikan yang dilakukan pada saat terjadinya kerusakan pada sistem proteksi kebakaran Fire Hydrant & Sprinkler System termasuk kerusakan yang terjadi pada mesin pompa hydrant dan peralatan lainnya.
Untuk memahami lebih jauh terkait kegiatan Pemeliharaan Preventif dan Pemeliharaan Korektif pada sistem proteksi kebakaran Fire Hydrant & Sprinkler System silahkan klik disini.
Untuk memastikan kehandalan, fungsi dan keamanan pada sistem peringatan dini kebakaran pada suatu gedung, peralatan Fire Alarm System yang sudah terpasang tentu memerlukan pemeliharaan, perawatan atau perbaikan secara berkala. Hal ini bahkan sudah diatur dengan jelas terkait prosedur uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan berkala harus mengikuti SNI 03-3985-2000 atau edisi terakhir tentang Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung dan juga pada Peraturan Menteri PU Nomor: 26/PRT/M/2008.
Untuk memahami lebih jauh terkait kegiatan Pemeliharaan Preventif dan Pemeliharaan Korektif pada sistem proteksi kebakaran Fire Alarm System silahkan klik disini.
Merujuk pada Standard NFPA 2001:2022 Standard on Clean Agent Fire Extinguishing Systems, tanggung jawab pelaksanaan Inpeksi, Servicing atau perbaikan, Maintenance atau perawatan dan Training atau pelatihan pada perangkat Fire Suppression System melekat pada pemilik system proteksi kebakaran tetsebut. Pelaksanaan kegiatan Inpeksi, Servicing atau perbaikan, Maintenance atau perawatan dan Training atau pelatihan tersebut harus dilakukan oleh Teknisi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup termasuk pemahaman akan standar operasional prosedur, persayaratan pemeliharaan, manual desain dan dokumen lain yang terkait dengan pekerjaan Preventive Maintenanc dan Corrective maintenance Fire Suppression System. Faktor keamanan dan keselamatan harus dipatuhi selama proses pemeriksaan, servis, pemeliharaan, pengujian, penanganan, dan pengisian ulang gas clean agent dan penanganan cylinder Fire Suppression System.
Terdapat beberapa tahapan pemeriksaan dan pemeliharaan pada instalasi Fire Suppression System antara lain :
Setidaknya setiap bulan, inspeksi visual harus dilakukan sesuai dengan buku petunjuk perawatan yang tercantum pada buku manual atau petunjuk pabrikan. Pemeriksaan bulanan yang dilakukan minimal mencakup hal-hal sebagai berikut :
Jika ditemukan anomali atau kekurangan dalam pemeriksaan bulanan tersebut, maka harus segera dilaporkan dan dilakukan tindakan korektif agar sistem proteksi kebakaran tersebut bisa berjalan normal dan berfungsi sebagaimana mestinya. Jika diperlukan Corrective Maintenance, maka tindakan korektif tersebut harus dilakukan oleh teknisi atau tenaga ahli yang berpengalaman. Laporan dan dokumentasi pengecekan bulanan harus mencantumkan tanggal, tandatangan teknisi yang melakukan Inspeksi, laporan atas hasil inspeksi termasuk catatan jika terdapat anomali atau konsen khusus, diketahui dan disetujui oleh pemilik fasilitas dan disimpan untuk memudahkan tracing atas kinerja system.
Pemeriksaan dan Pemeliharaan Fire Suppression System Semiannual per 6 Bulan setidaknya harus dilakukan hal-hal sebagai berikut :
Pemeriksaan, Pemeliharaan, Perbaikan (jika ada), serta pengujian Fire Suppression System harus dilakukan setiap Tahun untuk memastikan sistem proteksi kebakaran Fire Suppression System agar bisa berjalan dengan baik dan dapat digunakan jika terjadi kebakaran pada fasilitas yang dilindungi. Pemeriksaan, Pemeliharaan, Perbaikan (jika ada), serta pengujian Fire Suppression System setiap Tahun setidaknya harus mempetimbangkan hal-hal sebagai berikut :
Untuk mengetahui lebih jauh tentang Prosedur Preventive Maintenance Fire Suppression System dapat dilihat disini
FireTRAP System adalah salah satu sistem proteksi kebakaran otomatis yang pemasangannya menggunakan metode Local Application dengan mengarahkan langsung area proteksi pada peralatan khusus seperti Electrical Panel, Rack Server, Kabin Mesin Kendaraan dan peralatan lainnya. Terdapat 3 type FireTRAP System yang beredar diapasaran yaitu Direct FireTRAP System, Indirect FireTRAP System dan Integrated FireTRAP System.
Sebagai salah satu bentuk Pre-Engineered Fire Protection System, FireTRAP System tetap mengacu kepada standard NFPA 2001:2022 Standard on Clean Agent Fire Extinguishing Systems dalam proses desain, instalasi, pemasangan, inspeksi dan perawatannya. Pelaksanaan Preventive Maintenance dan Corrective Maintenance FireTRAP System sama seperti yang berlaku pada Fire Suppression System yaitu ada yang dilakukan setiap Bulan, Semiannual (setiap 6 Bulan) dan Annualy (Tahunan).
Untuk mengetahui lebih jauh tentang Prosedur Preventive Maintenance FireTRAP System dapat dilihat disini
Fire Thermatic System merupakan sistem proteksi kebakaran yang bekerja secara otomatis dan dipasang dalam bentuk tabung bulat diatas plafon pada suatu ruangan yang diproteksi. Fire Thermaic System sangat cocok dipasang pada suatu ruangan khusus yang sensitif dan tidak bisa diproteksi dengan sistem pemadam api lainnya yang berbahan air seperti ruang server, data center, ruang kontrol, trafo listrik, panel listrik, dll. Terdapat 3 type Fire Thermatic System yang beredar dipasaran yaitu Thermatic Modular, Self Activation Thermatic System dan Dual Active Mode Thermatic System.
Preventive Maintenance Fire Thermatic System perlu dilakukan minimal per 6 bulan dan tahunan. Corrective Maintenance Fire Thermatic System harus segera dilakukan jika ada indikasi gangguan atau kerusakan pada peralatan thermatic system agar fasilitas yang ada tetap selalu terlindungi oleh sistem proteksi kebakaran yang bisa bekerja secara otomatis untuk menghindari kerugian yang lebih besar jika terjadi kebakaran.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang Prosedur Preventive Maintenance Fire Thermatic System dapat dilihat disini
Sama seperti Sistem Proteksi Kebakaran lainnya, Fire Kitchen System memerlukan pengecekan, perawatan, pemeliharaan dan perbaikan (jika ada) secara berkala untuk memastikan kinerja sistem proteksi kebakaran tersebut berjalan dengan normal dan dapat bekerja untuk menanggulangi dan memadamkan api jika terjadi bahaya kebakaran pada area dapur. Peralatan Fire Kitchen System yang sudah terpasang juga harus diuji secara berkala dan dibuatkan laporan nya agar menjadi panduan dalam mengoperasikan fire system tersebut.
Pengecekan rutin setiap bulan dilakukan pihak internal pemilik fasilitas oleh tenaga khusus yang sudah dilatih / ditraining minimal untuk :
Jika ditemukan anomali atau kekurangan dalam pemeriksaan bulanan tersebut, maka harus segera dilaporkan dan dilakukan tindakan korektif agar sistem proteksi kebakaran Fire Kitchen Kitchen tersebut tersebut bisa berjalan normal dan berfungsi sebagaimana mestinya. Jika diperlukan Corrective Maintenance, maka tindakan korektif tersebut harus dilakukan oleh teknisi atau tenaga ahli yang berpengalaman. Laporan dan dokumentasi pengecekan bulanan harus mencantumkan tanggal, tandatangan teknisi yang melakukan Inspeksi, laporan atas hasil inspeksi termasuk catatan jika terdapat anomali atau konsen khusus, diketahui dan disetujui oleh pemilik fasilitas dan disimpan untuk memudahkan tracing atas kinerja system.
Selain pengecekan rutin setiap bulan, juga diperlukan pengecekan semiannual per 6 bulan atau anually per 1 tahun termasuk uji fungsi kinerja sistem secara keseluruhan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang Prosedur Preventive Maintenance Fire Kitchen System dapat dilihat disini.
PT. Global Proteksi Nusantara telah mengerjakan service dan perawatan sistim pemadam kebakaran diberbagai industri, bisnis dan gedung pemerintahan seperti pemeriksaan tahunan sistim pemadam kebakaran (Annual assessment fire protection system), pemeliharaan dan perawatan peralatan pemadam kebakaran (Service & maintenance fire protection system), perbaikan sistim pemadam kebakaran (on call service fire system). Didukung oleh tenaga ahli yang mumpuni dan berpengalaman dibidang nya, PT. Global Mitra Proteksindo dapat menjadi rekanan dibisnis Anda dalam menangani permasalahan sistim pemadam kebakaran.
Silahkan langsung menghubungi kami di 081317698478, 087701989383 untuk mendapatkan layanan terbaik dari kami. Anda bisa langsung bertanya melalui Telp atau WhatsApp untuk mendapatkan penawaran menarik dari kami.
PT. Global Proteksi Nusantara adalah salah satu konsultan dibidang pemadam kebakaran baik sebagai konsultan perencana maupun sebagai konsultan pelaksana yang telah berpengalaman mengerjakan desain dan supervisi berbagai macam pekerjaan fire protection seperti Perencanaan Fire Hydrant System, Perencanaan Fire Suppression System atau FM200, Perencanaan Fire Trap System untuk Panel Elektrikal, Fire Trap System untuk Dapur Restoran, Fire Trap System untuk Kendaraan, Perencanaan Fire Alarm System, Perencanaan Fire Thermatic System dan Solusi Sistem Pemadam Api lainnya.
Didukung oleh tenaga ahli yang mumpuni dan berpengalaman dibidang nya, PT. Global Mitra Proteksindo dapat menjadi partner Anda dalam hal Fire Solutions System, bisa sebagai Jasa Konsultan Perencanaan, Jasa Konsultan Pengawasan, Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Fire Proteksi Sistem, Training dan Pelatihan Pemadam Kebakaran dan solusi lain dibidang Pemadam Kebakaran
Salah satu layanan service dari PT. Global Proteksi Nusantara adalah sebagai Kontraktor / Vendor / Pelaksana Pekerjaan Sistem Pemadam Kebakaran seperti Fire Hydrant System, Foam System, Fire Sprinkler System, Water Mist System, Pekerjaan FM200 Fire Suppression System, CO2 Fire Suppression System, Inertgas Fire Suppression System, IG55 Fire Suppression System, Inergen Fire Suppression System, Pekerjaan Fire Trap System untuk Panel Elektrikal, Fire Trap System untuk Dapur Restoran, Fire Trap System untuk Kendaraan, Pemasangan Fire Alarm System, Pemasangan Fire Thermatic System dan Solusi Sistem Pemadam Api lainnya.
Kami sudah berpengalaman mengerjakan berbagai macam proyek sistem pemadam kebakaran baik dalam kecil maupun skala besar dengan beragam desain dari yang mudah hingga yang kompleks. Didukung oleh tenaga ahli yang mumpuni dan berpengalaman dibidang nya, PT. Global Mitra Proteksindo dapat menjadi partner Anda dalam hal Fire Solutions System, bisa sebagai Jasa Konsultan Perencanaan, Jasa Konsultan Pengawasan, Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Fire Proteksi Sistem, Training dan Pelatihan Pemadam Kebakaran dan solusi lain dibidang Pemadam Kebakaran.
Percayakan pemasangan dan instalasi sistem pemadam kebakaran untuk fasilitas Anda kepada kami. Dengan dukungan layanan mulai dari perencanaan, pengadaan barang hingga instalasi dan pemasangan peralatan sistem proteksi kebakaran yang lengkap, tim GPN menjadi solusi untuk kemananan aset penting dan gedung Anda dari bahaya kebakaran. Sebagai kontraktor sistem pemadam kebakaran yang telah banyak melakukan instalasi sistem proteksi kebakaran diseluruh Indonesia, tim kami kana bekerja secara professional sesuai dengan peraturan, regulasi dan code & standar yang berlaku untuk memberikan kepuasan kepada setiap pelanggan kami.
Dalam menentukan anggaran biaya untuk memasang FM-200 Fire Suppression System atau yang biasa disebut FM200 System harus dilakukan perhitungan yang matang dan rinci dengan merujuk kepada standar desain yang benar dan sesuai agar investasi untuk pemasangan proteksi pemadam kebakaran FM200 tersebut tidak salah, baik terlalu sedikit anggaran yang disiapkan atau terjadi over budget yang menyebabkan kerugian pada perusahaan.
Terdapat banyak pertimbangan dalam menentukan harga FM200 fire suppression system mulai dari kebutuhan jumlah gas FM200, ukuran tabung FM200 yang sesuai, pemiihan material sistem pendeteksi kebakaran, peralatan kontrol, ukuran pipa distribusi FM200, kebutuhan kabel, kebutuhan pipa konduit, jasa pemasangan, lokasi kerja dan pertimbangan teknis lainnya yang mempengaruhi harga FM200 fire system.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan sebagai bahan pertimbangan dalam menghitung anggaran biaya untuk pemasangan Fire Suppression System :
BAB I
KETENTUAN UMUM
1.1 PENGERTIAN.
Keberadaan asap dalam ruangan dideteksi oleh smoke detector yang meng-cover ruangan yang diproteksi. Line detector terdiri dari 2 zone yang terpasang “cross zone” ini dimaksudkan agar gas FM-200 akan discharge jika terjadi alarm pada 2 zone detector, sehingga kejadian gas discharge pada saat alarm palsu (false alarm) dapat dihindari. Pada saat smoke detector stand-by akan terlihat indikator pada detector menyala berkedip dengan interval beberapa detik, dan akan menyala kontinyu jika bekerja menerima asap. Pada saat salah satu satu zone detector ada yang bekerja menerima asap akan termonitor pada panel kontrol, keadaan ini disebut Alarm-1. Jika selanjutnya zone yang lain bekerja menerima asap maka, akan terjadi Alarm-2.
FM200 fire suppression merupakan sistem pemadam kebakaran yang terdiri dari gabungan beberapa sistem yang dirangkai sedemikian rupa menjadi satu kesatuan sistem proteksi kebakaran sehingga dapat bekerja untuk mencegah dan menanggulangai kebakaran yang terjadi pada area tertentu yang berisi aset-aset penting. Terdapat 5 kategori utama untuk jenis-jenis peralatan yang umumnya terpasang pada suatu FM200 Fire Suppression System yaitu : Peralatan Utama / Main Equipment atau biasa disebut Peralatan Mekanikal, Peralatan Input, Peralatan Proses, Peralatan Output dan Bulk Materials atau material pendukung dan material instalasi.
Kebakaran adalah reaksi kimia antara oksigen dan material yang mudah terbakar yang menghasilkan perubahan panas, cahaya dan asap yang cepat. Kebakaran seperti halnya reaksi kimia yang lain, kecepatan dan intensitasnya dipengaruhi beberapa factor seperti, temperatur, konsentrasi reaktan dan adanya katalis (suatu zat yang mempercepat atau kadang memperlambat kecepatan reaksi kimia).
Secara singkat dapat ditarik kesimpulan bahwa kebakaran terjadi karena adanya 3 komponen yang disebut segitiga kebakaran., yaitu oksigen, material yang dapat terbakar dan temperatur. Kebakaran dapat ditekan dengan cara memutus salah satu komponen tersebut di atas.
Proses kebakaran akan menyebabkan terjadinya perubahan wujud dari padat menjadi partikel dan gas yang tertinggal di area lokasi api seperti abu atau hamburan materi yang mudah menguap di sekitar kebakaran. Materi yang mudah menguap dalam bentuk gas dan bercampur dengan udara ini kita kenal sebagai asap (smoke).
Untuk mengetahui adanya kebakaran di suatu tempat, secara fisik dapat diketahui apabila terjadi asap. Maka dalam suatu Fire Suppression System diperlukan suatu perangkat untuk mendeteksi asap dan unsur penekan kebakaran yaitu FM-200.
HFC227EA,HEPTAFLOUROPROPANE,tidak berwarna, tidak berbau dan tidak kondusif secara kelistrikan. Senyawa ini menekan kebakaran dengan cara kombinasi reaksi kimia dan fisika tanpa mengaruhi jumlah oksigen dalam ruangan yang diproteksi.
Secara fisika: molekul senyawa ini memiliki kapasitas menyerap panas yang tinggi,
Secara kimia: dalam reaksi kebakaran senyawa ini akan menurunkan komponen temperatur
Apabila Hydrant system habis dilakukan perbaikan ataupun service yang mana pada pipa sudah tidak ada lagi air karena dikuras / dikosongkan. Oleh karena itu ada langkah start dari awal sampai posisi stand-by :
Sebelum kita memahami cara kerja hydrant system secara auto ,ada baik nya kita memahami Hydrant secara manual
- Pindahkan switch keposisi (manual)
- Kemudian tekan tombol hijau untuk menghidupkan (on) dan tekan tombol merah untuk mematikan (off)
Sebelum mengoperasikan Hydrant Pillar, terlebih dahulu dibentuk atau dikoordinasikan Team yang akan mengoperasikan Hydrant antra lain :
Berfungsi untuk memacu tekanan air apabila tekanan (pressure) turun secara perlahan dari tekanan tinggi sampai tekanan rendah.Unit ini berperan untuk menjaga kestabilan pressure dalam system Instalasi Hydrant.
Contoh : Jockey pump bekerja (dalam setingan) pada tekanan High 8 kg/cm2 (bar) dan Low pada tekanan 6 bar
Sebagaimana kita ketahui bahwa fire hydrant merupakan alat pemadam kebakaran yang menggunakan air yang bertekanan sebagai media pemadam kebakaran, dipasang pada suatu bangunan untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran. Setelah mengetahui pengertian fire hydrant system maka selanjutnya kita perlu mengerti cara kerja fire hydrant system tersebut.
PT. Global Proteksi Nusantara memberikan layanan untuk solusi pemadam kebakaran antara lain :
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
1. Kontraktor / Vendor Fire Protection SystemKontraktor / Vendor / Pelaksana Pekerjaan Fire Hydrant System, Pekerjaan Fire Suppression System atau FM200, Pekerjaan Fire Trap System untuk Panel Elektrikal, Fire Trap System untuk Dapur Restoran, Fire Trap System untuk Kendaraan, Pemasangan Fire Alarm System, Pemasangan Fire Thermatic System dan Solusi Sistem Pemadam Api lainnya |
2. Konsultan Fire Protection SystemJasa Konsultan Perencanaan dan Pengawasan Sistem Proteksi Kebakaran yang standar mengacu kepada Code & Standar Nasional maupun Internasional |
3. Kontrak Service dan Perawatan Fire Protection SystemKontrak Service dan Perawatan Fire Hydrant, Maintenance FM200, Maintenance Fire Alarm System |
4. Training & Pelatihan Fire Protection SystemTraining, Pelatihan, Drill sistem Pemadam Kebakaran dan Sistem Kesehatan & Keselamatan Kerja dan Lingkungan |
Segera hubungi kami untuk mendapatkan layanan terbaik dari kami.