• 0813-1769-8478
  • 0889-2129-515
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Administrator

Administrator

Fire Engineer sekaligus Praktisi yang berpengalaman dibidang sistem pemadam kebakaran dan telah mengerjakan berbagai macam proyek Sistem Pemadam Kebakaran, juga ikut bergabung sebagai member aktif di NFPA

Agen Pemadam Api Dry Chemical Powder (DCP) Kelas D: Pengetahuan, Keunggulan, dan Aplikasi

Kebakaran adalah salah satu bencana yang paling merusak dan berbahaya. Dalam upaya untuk mengendalikan kebakaran dan meminimalkan kerusakan, pemadam kebakaran menggunakan berbagai metode dan peralatan. Salah satu alat yang efektif untuk menangani kebakaran, khususnya yang melibatkan logam atau bahan reaktif, adalah Dry Chemical Powder (DCP) Kelas D. Bahan ini sangat penting dalam pengendalian kebakaran kelas D, yang sering terjadi di industri dengan bahan-bahan logam yang mudah terbakar, seperti magnesium, aluminium, dan natrium. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai Agen Pemadam Api Dry Chemical Powder Kelas D, termasuk karakteristik, jenis, cara kerja, keunggulan, serta aplikasi penggunaannya.

Foam Concentrate AFFF 3% dan 6%.jpg

Perbedaan Foam AFFF dan Foam AR-AFFF: Jenis, Karakteristik, dan Aplikasi

Pada dunia pemadam kebakaran, terutama kebakaran yang melibatkan bahan kimia atau cairan yang mudah terbakar, foam (busa) digunakan sebagai salah satu cara yang efektif untuk menanggulangi api atau kebakaran kelas B yang ditimbulkan oleh cairan yang mudah terbakar seperti bensin, solar, minyak, oli, thinner, spirtus, lemak, gas LPG, gas LNG, alkohol, dan bahan kimia cair lainnya. Salah satu jenis busa yang paling umum digunakan adalah AFFF (Aqueous Film-Forming Foam) dan AR-AFFF (Alcohol-Resistant Aqueous Film-Forming Foam). Walaupun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memadamkan api, ada perbedaan signifikan dalam komposisi, mekanisme kerja, serta jenis kebakaran yang dapat diatasi oleh masing-masing foam. Artikel ini akan membahas perbedaan antara AFFF dan AR-AFFF, termasuk karakteristik, aplikasi, dan cara kerjanya.

Wednesday, 25 September 2024 05:57

Hydrostatic Test / Hydrotest Tabung FM200

Hydrostatic Cyl FM200Tabung FM200 merupakan salah satu bejana bertekanan yang perlu dipastikan dengan seksama terkait fungsi, keamanan, kehandalan, stabilitas dan daya tahan terhadap tekanan kerja yang digunakan didalam tabung tersebut. Hydrostatic Test atau yang umum dikenal dengan Hydrotest Cylinder FM200 adalah metode pengujian tabung FM200 untuk memastikan kekuatan dan kelayakan tabung FM200 dengan menggunakan media air yang bertekanan. Hydrostatic Test tabung FM200 juga bertujuan untuk memastikan agar tabung FM200 terhindar dari kebocoran dan bahaya media bertekanan yang ada didalam nya. Pelaksanaan uji hydrotest tabung FM200 harus mengikuti peraturan dan standard yang berlaku baik standar Nasional maupun standar Internasional. Perusahaan yang melaksanakan pekerjaan Hydrostatic Test Cylinder FM200 yang harus memenuhi beberapa kriteria umum agar mendapatkan hasil pengujian hydrostatic cylinder FM200 yang sesuai dengan standar seperti ketersediaan peralatan pengujian, tenaga ahli yang melakukan pengujian dan pengalaman yang memadai dalam pekerjaan hydrostatic test bejana bertekanan.

Kebakaran Mobil ListrikPerkembangan penggunaan mobil listrik di Indonesia sangat menjanjikan, angka penjualan mobil listrik di Indonesia juga meningkat dengan sangat pesat. Selain mobil listrik, juga tak kalah populer dikalangan masyarakat yaitu mobil hibrida yang masih menggunakan bahan bakar konvensional dan listrik. Indonesia sebagai salah satu negara dengan pasar otomotif terbesar menjadi alasan para produsen juga berlomba-lomba menghadirkan pilihan berbagai macam model mobil listrik hal ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah yang menginginkan percepatan konversi kendaraan listrik di Indonesia. Setiap produsen mobil besar memperkenalkan model baru tetapi apakah mereka mempertimbangkan alat pemadam kebakaran lithium-ion sebagai bagian dari produksi masa depan mereka?

Bagi produsen baterai, pembuat mobil, dan petugas pemadam kebakaran, tantangan terbaru adalah kebakaran baterai bertegangan tinggi. Baterai yang berbahan metal nikel hidrida yang sebelumnya digunakan cukup menantang, tetapi baterai lithium-ion yang lebih ringan dan lebih bertenaga telah menarik perhatian di seluruh dunia mulai dari laptop yang terbakar hingga masalah dengan Boeing Dreamliner baru. Kekhawatiran terhadap baterai ini membuat Bosch Industries, produsen baterai di Jerman, mencari solusi.

F500 Encapsulator Technology

F-500 Encapsulator Technology adalah Media Pemadam terkini yang mampu menghilangkan 3 elemen unsur kebakaran sekaligus yaitu menghilangkan panas dengan kemampuan menyerap energi panas 6-10 kali lebih banyak dibandingkan air biasa (Rapidly Absorb the Heat), Menetralisir / merangkum bahan bakar (Encapsulate the Fuel) dan Menghentikan reaksi berantai radikal bebas dari gas yang tidak terbakar yang dihasilkan selama proses pembakaran dan berubah menjadi asap (Interrupt the free radical chain reaction).

F-500 EA adalah jawaban untuk berbagai tantangan pemadaman kebakaran saat ini. Di dunia di mana api menjadi lebih panas dan lebih sulit dipadamkan, kemampuan unik F-500 Encapsulator Agent memenuhi tantangan tersebut. Pertama, F-500 EA memiliki kemampuan luar biasa untuk mendinginkan api dan bangunan di sekitarnya, dengan kemampuan menyerap energi panas 6-10 kali lebih banyak daripada air biasa.

Alih-alih mengeluarkan uap panas, F-500 EA melepaskan uap hangat. Kedua, F-500 EA membungkus bahan bakar dan membentuk misel atau "kepompong kimia" yang membuat bahan bakar tidak mudah terbakar dan mencegah penyalaan kembali (nonignitable). Terakhir, F-500 EA menghentikan reaksi berantai radikal bebas. Radikal bebas adalah gas yang tidak terbakar yang dihasilkan selama proses pembakaran yang berubah menjadi asap dan jelaga berupa butiran-butiran benda yang halus dan lunak berwarna hitam akibat asap kebakaran. Menghambat reaksi berantai menghasilkan lebih sedikit asap dan racun serta meningkatkan visibilitas pada saat kejadian kebakaran.

Saturday, 11 May 2024 08:22

FIRESOL® Thermatic Fire System

Thermatic Fire SystemFIRESOL® Thermatic Fire System adalah alat pemadam kebakaran otomatis yang digunakan untuk melindungi ruangan khusus seperti ruang server, ruang genset, trafo listrik, ruang kontrol, ruang arsip, dll. FIRESOL® Thermatic Fire System bekerja secara otomatis dan cepat dalam mendeteksi adanya api atau anomali suhu yang terlalu panas dengan cara menggabungkan sistem deteksi dini berupa head sprinkler yang bekerja pada temperatur 57°C, 68°C, 93°C dan sistem deteksi dini dari smoke detector, heat detector, flame detector, gas detector atau jenis detector lainnya kemudian diintegrasikan dengan perangkat fire alarm system dan tabung thermatic system yang sudah dimodifikasi secara khusus sehingga ruangan tersebut mendapatkan perlindungan dari bahaya kebakaran secara menyeluruh.

Alat Pemadam Rak ServerFIRESOL® Server Rack Indirect Fire Protection System adalah alat pemadam kebakaran otomatis yang digunakan untuk melindungi Rack Server dari bahaya kebakaran. FIRESOL® Server Rack Indirect Fire Protection System dapat bekerja secara otomatis dan cepat dalam mendeteksi adanya api atau anomali suhu yang terlalu panas didalam rack server sehingga dapat mencegah kejadian kebakaran dan penyebaran api yang lebih luas kebagian peralatan server maupun kebagian lain dari gedung tersebut. FIRESOL® Server Rack Indirect Fire Protection System mampu memadamkan api dengan efektif menggunakan media pemadam kebakaran yang sesuai dengan karakteristik kebakaran kelas E (Electrical) atau kebakaran kelas C berupa bahan cair atau Gas Clean Agent AF-36, FM-200, HFC-227ea, FK-5-1-12 atau Novec 1230 yang memiliki daya padam sangat tinggi, bersifat non-konduktif, bersih, tidak meninggalkan residu, tidak berwarna, aman untuk manusia dan aman untuk lingkungan.

Kebakaran yang diakibatkan oleh peralatan elektrikal atau perangkat elektronik merupakan jenis kebakaran kelas E (Electrical) menurut standar British Standards Institution [BSI] BS EN 3-7:2004 + A1:2007 atau kebakaran kelas C (Electrical Fire) menurut NFPA 1 tentang Fire Code. Kebakaran kelas E atau kebakaran kelas C sendiri memerlukan media yang mempunyai karakteristik khusus untuk memadamkan api yang berasal dari bahan elektrikal seperti peralatan server atau peralatan elektronik lainnya.

Alat Pemadam Rak ServerFIRESOL® Server Rack Direct Fire Protection System adalah alat pemadam kebakaran otomatis yang digunakan untuk melindungi Rack Server dari bahaya kebakaran. FIRESOL® Server Rack Direct Fire Protection System dapat bekerja secara otomatis dan cepat dalam mendeteksi adanya api atau anomali suhu yang terlalu panas didalam rack server sehingga dapat mencegah kejadian kebakaran dan penyebaran api yang lebih luas kebagian peralatan server maupun kebagian lain dari gedung tersebut. FIRESOL® Server Rack Direct Fire Protection System mampu memadamkan api dengan efektif menggunakan media pemadam kebakaran yang sesuai dengan karakteristik kebakaran kelas E (Electrical) berupa bahan cair berupa Gas Clean Agent AF-36, FM-200, HFC-227ea, FK-5-1-12 atau Novec 1230 yang memiliki daya padam sangat tinggi, bersifat non-konduktif, bersih, tidak meninggalkan residu, tidak berwarna, aman untuk manusia dan aman untuk lingkungan.

Kebakaran yang dikabitkan oleh peralatan elektrikal atau perangkat elektronik merupakan jenis kebakaran kelas E (Electrical) menurut standar British Standards Institution [BSI] BS EN 3-7:2004 + A1:2007 atau kebakaran kelas C (Electrical Fire) menurut NFPA 1 tentang Fire Code. Kebakaran kelas E atau kebakaran kelas C sendiri memerlukan media yang mempunyai karakteristik khusus untuk memadamkan api yang berasal dari bahan elektrikal seperti peralatan server atau peralatan elektronik lainnya.

FIRESOL® Electrical Panel Integrated Fire Protection SystemFIRESOL® Electrical Panel Integrated Fire Protection System adalah alat pemadam otomatis yang berfungsi untuk mencegah dan melindungi peralatan listrik terutama panel elektrikal dari bahaya kebakaran. FIRESOL® Electrical Panel Integrated Fire Protection System menggunakan Gas Clean Agent AF-36, FM-200, HFC-227ea, FK-5-1-12 atau Novec 1230 sebagai media pemadam api listrik. Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi pada peralatan listrik termasuk dalam jenis kebakaran kelas E (Electrical) menurut standar British Standards Institution [BSI] BS EN 3-7:2004 + A1:2007 atau kebakaran kelas C (Electrical Fire) menurut NFPA 1 tentang Fire Code. Kebakaran kelas E atau kebakaran kelas C sendiri memerlukan media yang mempunyai karakteristik khusus untuk memadamkan api yang berasal dari bahan elektrikal seperti panel distribusi listrik, panel kapasitor bank, panel LVMDP, dan panel elektrikal lainnya.

FIRESOL® Electrical Panel Indirect Fire Protection SystemFIRESOL® Electrical Panel Indirect Fire Protection System adalah alat pemadam otomatis yang berfungsi untuk mencegah dan melindungi peralatan listrik terutama panel elektrikal dari bahaya kebakaran. FIRESOL® Electrical Panel Indirect Fire Protection System menggunakan Gas Clean Agent AF-36, FM-200, HFC-227ea, FK-5-1-12 atau Novec 1230 sebagai media pemadam api listrik. Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi pada peralatan listrik termasuk dalam jenis kebakaran kelas E (Electrical) menurut standar British Standards Institution [BSI] BS EN 3-7:2004 + A1:2007 atau kebakaran kelas C (Electrical Fire) menurut NFPA 1 tentang Fire Code. Kebakaran kelas E atau kebakaran kelas C sendiri memerlukan media yang mempunyai karakteristik khusus untuk memadamkan api yang berasal dari bahan elektrikal seperti panel distribusi listrik, panel kapasitor bank, panel LVMDP, dan panel elektrikal lainnya.

Page 1 of 19
©2019. Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-undang. PT. GLOBAL PROTEKSI NUSANTARA