• 0813-1769-8478
  • 0889-2129-515
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Wednesday, 25 September 2024 05:57

Hydrostatic Test / Hydrotest Tabung FM200

Written by
Rate this item
(1 Vote)

Hydrostatic Cyl FM200Tabung FM200 merupakan salah satu bejana bertekanan yang perlu dipastikan dengan seksama terkait fungsi, keamanan, kehandalan, stabilitas dan daya tahan terhadap tekanan kerja yang digunakan didalam tabung tersebut. Hydrostatic Test atau yang umum dikenal dengan Hydrotest Cylinder FM200 adalah metode pengujian tabung FM200 untuk memastikan kekuatan dan kelayakan tabung FM200 dengan menggunakan media air yang bertekanan. Hydrostatic Test tabung FM200 juga bertujuan untuk memastikan agar tabung FM200 terhindar dari kebocoran dan bahaya media bertekanan yang ada didalam nya. Pelaksanaan uji hydrotest tabung FM200 harus mengikuti peraturan dan standard yang berlaku baik standar Nasional maupun standar Internasional. Perusahaan yang melaksanakan pekerjaan Hydrostatic Test Cylinder FM200 yang harus memenuhi beberapa kriteria umum agar mendapatkan hasil pengujian hydrostatic cylinder FM200 yang sesuai dengan standar seperti ketersediaan peralatan pengujian, tenaga ahli yang melakukan pengujian dan pengalaman yang memadai dalam pekerjaan hydrostatic test bejana bertekanan.

Daftar Isi Hydrostatic Test / Hydrotest Tabung FM200

  1. Pengertian Hydrostatic Test Tabung FM200
  2. Tujuan Hydrotest Tabung FM200
  3. Ruang Lingkup Hydrotest Tabung FM200
  4. Definisi dan Singkatan dalam Prosedur Hydrotest Tabung FM200
  5. Standard dan Regulasi Hydrostatic Test Cylinder FM200
  6. Kapan Perlu dilakukan Hydrotest Tabung FM200?
  7. Orang atau Perusahaan yang bisa melakukan Hydrotest Tabung FM200
  8. Tekanan Kerja dan Tekanan Uji Hydrotest Tabung FM200 Sesuai Standard
  9. Holding Time dan Durasi Waktu Pengujian Hydrotest Tabung FM200
  10. Metode Pelaksanaan Hydrotest Cylinder FM200
  11. Prosedur Pemeriksaan Visual Kondisi Tabung FM200
  12. Prosedur Pengujian Hydrostatic Tabung FM200
  13. Daftar Peralatan yang digunakan untuk Hydrotest Tabung FM200
  14. Hasil Pengujian Hydrostatic Test Tabung FM200 / Laporan Hydrotest FM200
  15. Lokasi Pengujian Hydrostatic Test Tabung FM200
  16. Harga Jasa Hydrotest Tabung FM200

Pengertian Hydrostatic Test Tabung FM200

Hydrostatic Test atau yang umum dikenal dengan Hydrotest Cylinder FM200 adalah metode pengujian tabung FM200 untuk memastikan kekuatan dan kelayakan tabung FM200 dengan menggunakan media air yang bertekanan

Tujuan Hydrotest Tabung FM200

Hydrostatic Test tabung FM200 bertujuan untuk memastikan kondisi tabung FM200 tersebut apakah masih layak atau tidak digunakan sebagai wadah penyimpan media pemadam api yang bertekanan, mencegah terjadinya kerusakan pada fisik tabung akibat perubahan struktur tabung FM200, menjaga keamanan dan keselamatan pengguna terhadap bahaya media bertekanan yang ada didalam nya, sekaligus memastikan tabung FM200 tidak bocor untuk menghindari kerugian materi dan kerugian fisik maupun kecelakaan akibat kebocoran tersebut. Disamping itu, pengujian hydrotest pada tabung FM200 juga bertujuan untuk memastikan peralatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran otomatis FM200 Fire Suppression System bisa bekerja dengan baik bila sewaktu-waktu terjadi bahaya kebakaran.

Ruang Lingkup Hydrotest Tabung FM200

Pelaksanaan pekerjaan Hydrostatic Test Cylinder FM200 Fire Suppression System harus meliputi minimal pemeriksaan dan pengujian antara lain :

  1. Pemeriksaan Fisik Kondisi Tabung FM200
  2. Prosedur Pengujian Hydrostatic FM200

Definisi dan Singkatan dalam Prosedur Hydrotest Tabung FM200

  • SNI : Standar Nasional Indonesia
  • NFPA : National Fire Protection Association
  • CGA : Compressed Gas Association
  • DOT : Department of Transportation
  • Tabung : Cylinder

Standard dan Regulasi Hydrostatic Test Cylinder FM200

  • Manufacture Standard : Kidde ECS Series Engineered Fire Suppression System
  • PER.04/MEN/1980 : Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan
  • SNI 19-6772-2002 : Tata Cara Sistem Pemadam Api FM200 [HFC-227EA]
  • NFPA 2001 : Standard on Clean Agent Fire Extinguishing Systems
  • NFPA 10:2018 : Standard for Portable Fire Extignuishers
  • CGA C-1: 2019 : Methods for Pressure Testing Compressed Gas Cylinder
  • CGA Pamphlet C-6 : Standard for Visual Inspection of Steel Compressed Gas  Cylinder
  • DOT – CFR 190.209 : US Departement of Transportation
  • DOT – CFR Title 49 : US Departement of Transportation
  • DOT – 49 CFR 173.34 : Visual Inspection and Hydrostatic Testing of Cylinders
  • ISO 14520-1 : Gasesous Fire Extinguishing Systems - Physical Properties and System Design
  • BS EN 15004-1:2019 : Fixed Firefighting Systems - Gas Extinguishing Systems. Design, Installation and Maintenance

Kapan Perlu dilakukan Hydrotest Tabung FM200?

Sebagai bejana bertekanan, tabung FM200 perlu dilakukan pengujian hydrostatic test secara berkala untuk menjamin keamanan dan kelayakan tabung FM200 tersebut. Banyak informasi dari pelaku usaha dan perusahaan jasa pengujian tabung FM200 yang mengatakan secara umum bahwa tabung FM200 perlu dilakukan setiap 5 Tahun. Namun jika dilihat lebih detail berdasarkan peraturan dan standar yang berlaku, maka jangka waktu pelaksanaan hydrotest tabung FM200 adalah sebagai berkut :

Kondisi Tabung / Cylinder FM200 Standar DOT Standar NFPA 2001
Permenakertrans No:PER.04/MEN/1980 atau SNI 19-6772-2002
Tabung yang dalam kondisi baik, tidak mengalami kerusakan, dan masih bertekanan sesuai Tekanan Kerja (Working Pressure)

Tidak diperlukan re-testing untuk tabung tersebut.

(40 CFR 180.205 (c))

Tabung yang masih terpasang di rangkaian sistem tanpa mengalami discharge, kondisi eksternal tabung wajib dilakukan pemeriksaan menyeluruh setiap 5 tahun atau sesering mungkin.

(NFPA 2001:2018, 8.6.2)

Meskipun tidak diatur secara spesifik, namun untuk setiap alat pemadam api ringan, uji coba dilakukan secara berkala dengan interval waktu tidak lebih dari 5 tahun sekali dan harus mampu menahan tekanan selama uji coba.

(Permenakertrans No: PER.04/MEN/1980, Pasal 15 Ayat (1))

Tabung yang dalam kondisi baik tanpa kerusakan, namun memerlukan pengisian ulang setelah dipakai

Tabung harus diuji kembali jika telah melewati 5 tahun sejak periode pengujian sebelumnya.

(40 CFR 180)

abung tidak boleh diisi ulang kecuali telah dilakukan pengujian ulang, jika telah melewati 5 tahun sejak periode pengujian terakhir.

(NFPA 2001:2018, 8.6.1)

etiap alat pemadam api ringan harus diuji secara berkala dengan interval tidak lebih dari 5 tahun sekali dan harus mampu menahan tekanan uji.

(Permenakertrans No: PER.04/MEN/1980, Pasal 15 Ayat (1))

Tabung yang mengalami karat, penyok, retak, bocor, atau pernah terpapar panas berlebihan

Tabung dikeluarkan dari sistem, lalu diuji ulang, atau dibuang.

(40 CFR 180.205 (d))

Pengujian tambahan diperlukan untuk meningkatkan kekuatan tabung.

(NFPA 2001:2018, 8.6.2.5)

Tabung yang dianggap tidak memenuhi syarat untuk digunakan lebih lanjut harus dibuang.

(Permenakertrans No: PER.04/MEN/1980, Pasal 15 Ayat (9))

Orang atau Perusahaan yang bisa melakukan Hydrotest Tabung FM200

Pekerjaan Hydrostatic test merupakan salah satu pekerjaan beresiko tinggi dan memerlukan keahlian khusus serta pengalaman yang memadai untuk dapat melakukannya. Disamping itu, kelengkapan fasilitas serta peralatan yang terkalibrasi juga wajib menjadi pertimbangan untuk memilih pelaksana jasa hydrotest tabung FM200 maupun tabung APAR lainnya. Kelengkapan perijinan usaha dari pihak yang berwenang juga harus diperhatikan pada pelaksana jasa hydrotest tabung FM200 seperti Ijin Usaha, Ijin Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3) bidang uji riksa peralatan pemadam kebakaran, serta Perusahaan yang memiliki komitmen terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan (K3LL) dan telah menerapkan Contractor Safety Management System (CSMS) sebagai bentuk komitmen tersebut.

Selain itu, perusahaan pelaksana jasa hydrostatic test FM200 harus memiliki tenaga ahli yang memadai untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut dibuktikan dengan sertifikat keahlian yang bisa dipertanggungjawabkan.

Tekanan Kerja dan Tekanan Uji Hydrotest Tabung FM200 Sesuai Standard

Pada dasarnya informasi mengenai nilai tekanan kerja (working pressure) dan tekanan uji (test pressure) pada setiap tabung FM200 seharusnya sudah ditentukan dan tersedia dari produsen atau pemanufaktur tabung tersebut, dan umumnya tecantum pada marking stamp atau label tabung. Namun jika tidak ditemukan informasi nilai tekanan kerja (working pressure) dan tekanan uji (test pressure) pada tabung FM200, maka harus kembali mengacu pada regulasi dan standar yang berlaku yaitu :

Regulasi / Standar Tekanan Uji
PER.04/MEN/1980, Pasal 15 ayat (3) Min. 1,5 x Working Pressure
NFPA 10:2018, 8.6.1.1.1 Max. 3 x Working Pressure
DOT - CFR 180.209 (a) Min. 2 x Working Pressure

Holding Time dan Durasi Waktu Pengujian Hydrotest Tabung FM200

Berdasarkan standar CGA C-1 - 2009: Methods for Pressure Testing Compressed Gas Cylinder dan regulasi DOT CFR Title 49, Section 174.34 bahwa tekanan uji minimum harus dipertahankan setidaknya selama 30 detik dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan untuk mendapatkan hasil observasi yang cukup atas kondisi ekspansi tabung FM200 dan untuk kebutuhan pengecekan kebocoran.

Metode Pelaksanaan Hydrotest Cylinder FM200

Berdasarkan standar CGA C-1 - 2009: Methods for Pressure Testing Compressed Gas Cylinder terdapat beberapa metode untuk pelaksanaan pengujian hydrostatic pada Compressed Gas Cylinder yaitu :

  1. Water Jacket Method
  2. Direct Expansion Method
  3. Proof Pressure Method

Prosedur Pemeriksaan Visual Kondisi Tabung FM200

Sesuai dengan standar DOT – 49 CFR 173.34 : Visual Inspection and Hydrostatic Testing of Cylinders, maka setiap cylinder yang akan dilakukan pengetesan kembali harus terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan visual kondisi cylinder mengacu ke standar CGA Pamphlets C-6 antara lain :

  1. Lakukan pengecekan kondisi pada seluruh bagian tabung, perhatikan apakah secara fisik ada yang telihat cacat, penyok, berkarat atau indikasi kerusakan lainnya
  2. Lakukan pengecekan pada kondisi cat tabung, jika ada cat yang terkelupas maka lakukan touchup atau pengecatan kembali atas persetujuan pemilik tabung.
  3. Lakukan pengecekan pada bagian head valve, pressure gauge dan konektor tabung
  4. Jika diperlukan, lakukan pengecekan ketebalan tabung dengan peralatan yang sesuai
  5. Jika diperlukan, lakukan pengecekan ketebalan cat tabung dengan peralatan yang sesuai
  6. Catat hasil pengecekan visual tersebut pada format yang telah disiapkan.

Prosedur Pengujian Hydrostatic Tabung FM200

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengujian Hydrostatic Test pada tabung FM200 adalah sebagai berikut :

  1. Setelah tabung selesai dilakukan pemeriksaan visual, jika secara visual tabung masih bagus sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan diatas, maka akan dilanjutkan dengan pekerjaan hydrostatic test, jika tidak maka tabung akan dipisahkan pada lokasi "Tabung Reject".
  2. Persiapkan tabung yang akan dilakukan Hydrostatic Test dan letakkan dilokasi pengujian yang sudah disiapkan
  3. Ikat tabung menggunakan belt yang sudah disiapkan, pastikan tabung terkunci dengan kuat dan tidak terlepas jika ada goncangan atau kejadian yang tidak diharapkan
  4. Lepas head valve tabung dan simpan ditempat yang aman
  5. Lakukan pengisian air untuk pengujian hydrostatic sampai batas leher tabung
  6. Sambungkan konektor selang pompa uji tekan pada leher tabung yang akan diuji
  7. Pastikan konektor tersebut sudah kuat dan tersambung dengan baik
  8. Buka ball valve yang ada di konektor pompa uji tekan
  9. Buka ball valve yang ada di Pressure Gauge dan Temperature Gauge
  10. Hidupkan mesin pompa uji dan beri tekanan secara perlahan sampai mencapai 30% dari tekanan uji.
  11. Tahan selama 5 menit pada tekanan 30% dari tekanan uji tersebut, pantau dan catat nilai tekanan dan temperature yang ada
  12. Jika tidak terjadi penuruna tekanan, lanjutkan tekanan uji sampai dengan 50% dari tekanan uji.
  13. Tahan selama 5 menit pada tekanan 50% dari tekanan uji tersebut, pantau dan catat nilai tekanan dan temperature yang ada
  14. Jika tidak terjadi penuruna tekanan, lanjutkan tekanan uji sampai dengan 100% dari tekanan uji.
  15. Tahan selama 30 menit pada tekanan 100% dari tekanan uji tersebut, pantau dan catat nilai tekanan dan temperature yang ada
  16. Jika kenaikan atau penuruan tekanan pada pressure gauge melebihi +/- 1% dari tekanan uji, maka pengujian dinyatakan gagal, cek kondisi konektor dan seluruh bagian tabung untuk memastikan terjadinya perubahan tekanan tersebut. Jika terdapat indikasi kebocoran pada konektor atau peralatan uji, maka dilakukan pengujian kambali dari awal.
  17. Jika ditemukan kebocoran pada bagian tabung, maka tabung tersebut harus di REJECT dan dipisahkan ke tempat yang sudah disediakan.
  18. Jika tidak terjadi kenaikan atau penuruan tekanan pada pressure gauge melebihi +/- 1% dari tekanan uji, maka tabung dinyatakan LULUS pengujian dan bisa digunakan kembali.
  19. Jika sudah selesai dilakukan pengujian, lakukan penurunan tekanan dengan cara membuka release valve secara perlahan.
  20. Tutup release valve dan tahan selama 5 menit pada tekanan 30% dari tekanan uji
  21. Lakukan penurunan tekanan kembali dengan cara membuka release valve secara perlahan.
  22. Tutup release valve dan tahan selama 5 menit pada tekanan 50% dari tekanan uji
  23. Lakukan penurunan tekanan kembali dengan cara membuka release valve secara perlahan sampai dengan indikatur tekanan pada pressure gauge mencapi 0%
  24. Lepaskan konektor selang pompa uji dari leher tabung
  25. Buang air yang ada didalam tabung secara perlahan pada tempat yang sudah disediakan
  26. Diamkan kan tabung beberapa saat dengan posisi tabung terbalik, biarkan sisa-sisa air keluar sampai benar-benar kering
  27. Keringkan bagian dalam tabung menggunakan heat gun yang sudah disiapkan
  28. Jika kondisi tabung dirasa sudah benar-benar kering, lakukan pemasangan kembali head valve tabung
  29. Lakukan pelabelan pada tabung yang sudah ditest sesuai dengan hasi pengujian.
  30. Tabung siap digunakan kembali untuk di refill jika LULUS atau di REJECT jika tidak lulus.

Daftar Peralatan yang digunakan untuk Hydrotest Tabung FM200

Peralatan standar yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan hydrostatic test tabung FM200 antara lain :

  1. Kunci pipa (pipe wrench)
  2. Kunci inggris (adjustable wrench)
  3. Kunci pas (open–end wrench)
  4. Hand-pallet
  5. Coupling
  6. Nipple dan Konektor
  7. Regulator
  8. Pressure Gauge
  9. Temperature Gauge
  10. Gas booster pump
  11. Air Compressor
  12. Pneumatic driven booster pump
  13. Nitrogen superpressurization
  14. Timbangan digital
  15. Tool box set
  16. Barton Chart

Hasil Pengujian Hydrostatic Test Tabung FM200 / Laporan Hydrotest FM200

Hasil pengujian hydrostatic test tabung FM200 akan disajikan dalam bentuk laporan hydrostatic test yang berisi antara lain berupa form pemeriksaan visual dan form hydrostatic test record yang mencatat hasil pengujian waktu demi waktu sehingga tergambar dengan baik kondisi tabung yang dilakukan pengujian beserta kesimpulan hasil pengujian apakah tabung yang sudah di test masih layak digunakan dan lulus uji atau tidak. Disamping itu, laporan pengujian hydrostatic test pada tabung FM200 juga harus dilengkapi dengan dokumentasi pekerjaan yang cukup sebagai bukti pelaksanaan pekerjaan pengujian hydrotest. Pada laporan hydrostatic test harus tercatat merek dan serial number tabung yang diuji, ukuran cylinder FM200 yang diuji, tanggal pengujian, media pengujian, lokasi pengujian, pemilik tabung FM200, waktu pengujian, tekanan kerja (working pressure) tabung FM200, tekanan uji (test pressure) tabung FM200, rekaman bacaan alat ukur pressure gauge dan temperature gauge yang dicatat setiap waktu yang telah ditetapkan sesuai dengan durasi wakt pengujian.

Sertifikat Hydrotest Tabung FM200

Lokasi Pengujian Hydrostatic Test Tabung FM200

Pengujian hydrostatic test tabung FM200 dapat dilakukan dilokasi yang memenuhi kriteria diatas, baik pemenuhan atas kesesuaian standar, kesiapan alat uji, ketersediaan tenaga ahli, maupun perijinan nya. PT. Global Proteksi Nusantara menerima jasa pengujian hydrostatic test tabung FM200 untuk berbagai jenis merek dan ukuran yang telah berpengalaman melakukan pekerjaan pengujian hydrostatic test sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lokasi pengujian hydrostatic test tabung FM200 milik kami adalah :

Head Office &  Mini Workshop

Komplek Mutiara Taman Palem Blok A15 No. 27, Cengkareng, Jakarta Barat

Direct Contact : 0813-1769-8478 / 0889-2129-515

Workshop / Factory

Jl. AMD Manunggal X No.99, Lebak Wangi, Kec. Sepatan Tim, Kota Tangerang, Banten 15000

Direct Contact : 0813-1769-8478 / 0889-2129-515

Harga Jasa Hydrotest Tabung FM200

Read 201 times Last modified on Sunday, 20 October 2024 22:46
Administrator

Fire Engineer sekaligus Praktisi yang berpengalaman dibidang sistem pemadam kebakaran dan telah mengerjakan berbagai macam proyek Sistem Pemadam Kebakaran, juga ikut bergabung sebagai member aktif di NFPA

Leave a comment

Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.

Alat Pemadam FM-200

©2019. Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-undang. PT. GLOBAL PROTEKSI NUSANTARA