Fire Engineer sekaligus Praktisi yang berpengalaman dibidang sistem pemadam kebakaran dan telah mengerjakan berbagai macam proyek Sistem Pemadam Kebakaran, juga ikut bergabung sebagai member aktif di NFPA
Terdapat berbagai macam peralatan pemadam api didapur, baik untuk pemadam api didapur restoran, pemadam api dapur rumah tangga, pemadam api dapur rumah sakit, pemadam api didapur kantin maupun peralatan pemadam api di dapur komersial lainnya.
Disamping penting nya disediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sesuai dengan jenis kebakaran yang terjadi didapur yaitu jenis kebakaran kelas K yang berasal dari bahan cair berupa minyak dan lemak makanan yang mudah terbakar juga penting untuk menyiapkan alat pemadam api yang mampu bekerja secara otomatis untuk memadamkan api didapur apabila terjadi kebakaran.
Musibah kebakaran rumah masih sering terjadi di sekitar kita. Dari beberapa kasus kejadian kebakaran rumah, kebakaran berawal dari ruang dapur. Kebakaran yang terjadi di ruang dapur banyak diakibatkan oleh kebocoran gas yang tidak disadari dan tidak segera ditangani oleh pemilik rumah. Kebocoran gas biasanya menimbulkan bau khas dan jika pemilik rumah peka terhadap bau gas tersebut maka tindakan preventif dapat dilakukan secara manual untuk menghindari adanya kebakaran. Sayangnya indera penciuman manusia tidak terukur secara pasti atau hanya mengandalkan perasaan. Tidak adanya ukuran pasti pada indera penciuman ataupun indera pendengaran manusia tentunya menjadi kendala dalam mendeteksi adanya kebocoran gas. Indera penglihatan manusia juga dapat digunakan untuk mencegah munculnya potensi kebakaran rumah. Sayangnya indera penglihatan terkadang terlambat dalam melakukan tindakan pencegahan kebakaran. Tindakan pencegahan kebakaran baru mulai disadari ketika api kebakaran telah meluas.
Kerugian yang diakibatkan oleh kejadian kebakaran sungguh tak terbayangkan baik kerugian materi, gangguan kesehatan bahkan korban jiwa. Pada banyak kejadian kebakaran, nyala api bukanlah satu-satunya ancaman yang dapat Anda hadapi dalam kebakaran rumah tetapi juga panas dan asap seringkali lebih berbahaya bagi Anda dan keluarga Anda daripada api itu sendiri. Kenyataan bahwa lebih banyak orang yang menjadi korban jiwa pada saat kejadian kebakaran disebabkan oleh kekurangan okisgen dan udara yang beracun daripada luka bakar. Bernapas dengan asap beracun dan gas beracun disamping dapat membingungkan juga dapat mempengaruhi kesadaran dan akal, sehingga lebih sulit untuk menyelamatkan diri.
Sebagian besar kebakaran di rumah mulai dari kecerobohan, jadi mengetahui apa yang menyebabkan kebakaran rumah yang paling umum dapat membantu Anda mencegah terjadinya kebakaran.
Dapur merupakan area yang berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran, karena didapur terdapat sumber api langsung dari kompor maupun peralatan masak lain ditambah dengan adanya bahaya kebocoran gas di area dapur. Untuk itu, pemilik rumah, restoran, warung makan, rumah sakit maupun gedung komersial lain perlu memikirkan pengadaan proteksi pemadam api untuk dapur. Disamping menentukan jenis dan spesifikasi peralatan pemadam api untuk dapur, hal yang utama yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan peralatan pemadam api untuk dapur adalah harga. Kami menjual Alat Pemadam Api Ringan (APAR) maupun alat pemadam api otomatis (Kitchen Fire Suppression System) yang cocok untuk dapur dengan skala kecil, menengah maupun dalam skala besar.
Berikut adalah tips dalam menentukan harga alat pemadam api untuk dapur :
Sudah banyak kejadian kebakaran yang bersumber dari area dapur mengingat area dapur memiliki potensi bahaya kebakaran sangat tinggi karena terdapat kompor, penggorengan, pemanggang dan peralatan masak lain yang secara langsung menghasilkan api yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Untuk itu, perlu diketahui media pemadam api yang cocok untuk dapur tersebut agar bisa memadamkan api dengan efektif dan sesuai dengan kelas nya jika terjadi kebakaran di dapur. Disamping adanya api yang dikeluarkan dari peralatan masak tersebut, pada saat memasak sendiri juga menjadi penyebab lain muncul kejadian kebakaran di dapur, terutama pada saat memasak dalam jumlah yang banyak seperti nasi goreng, sea food, chinese food, tumis-tumisan dan masakan main course lainnya. Selain itu, konsentrasi panas yang terdapat dalam area kitchen hood dan jalur ducting juga perlu diantisipasi jika terjadi over heat atau temperatur panas yang berlebihan sehingga juga dapat menjadi pemicu kebakaran di dapur.
Dapur adalah salah satu area yang paling rawan terjadinya kebakaran pada suatu bangunan terutama pada dapur restoran yang biasanya melakukan kegiatan memasak dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan jenis kompor komersial dimana bahan bakarnya menggunakan gas dan intensitas memasak yang sering sehingga menghasilkan minyak atau lemak yang cukup banyak yang menjadi awal terjadinya kebakaran apabila tidak diantisipasi dengan baik.
Disamping itu, suhu ruangan didalam dapur yang relatif lebih panas juga menjadi pemicu terjadinya kebakaran ditambah dengan kelalaian penghuni yang tidak menyadari apabila ada indikasi kebocoran gas misalnya, atau meninggalkan kompor dalam keadaan masih menyala. Untuk itu, sistem tata udara didalam ruangan dapur juga agar dibuat sedemikian rupa untuk menjaga suhu ruangan sehingga ada sirkulasi udara yang baik dengan cara membuat jalur ventilasi atau dengan cara memasang freh air system kedalam dapur. Penyimpanan bahan-bahan kimia diarea dapur juga perlu menjadi perhatian, termasuk peralatan pembersih untuk dapur agar disimpan ditempat yang tidak terlalu berdekatan dengan kompor untuk menghindari terjadinya percikan api kebahan kimia tersebut yang bisa menyebabkan ledakan atau bahaya kebakaran.
Setelah memahami potensi bahaya kebakaran diarea dapur tersebut diatas, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan dan pemasangan alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan karaktersitik dan jenis kebakaran untuk dapur seperti penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), menyiapkan selimut api atau fire blanket dan pemasangan alat pemadam otomatis seperti STARVVO FireTRAP System yang bisa memadamkan api secara otomatis apabila terjadi kebakaran atau kelebihan temperatur yang terlalu panas didalam ruangan dapur. Hal lain yang perlu disiapkan adalah adanya personel yang terlatih untuk menggunakan alat pemadam api terrsebut dan personel lain yang bertanggung jawab sebagai regu penyelamat pada saat ada kejadian darurat dan evakuasi.
Sistem Pemadam Kebakaran pada Dapur Restaurant diperlukan mengingat resiko terjadinya kebakaran pada dapur restaurant sangat tinggi disebabkan kegiatan memasak yang cukup aktif terutama di dapur restoran yang menggunakan Kompor Listrik maupun Gas sebagai bahan bakar nya. Untuk itu, perancangan sistem pemadam kebakaran diarea dapur perlu mendapat perhatian khusus, disamping menggunakan Alat Pemadam Api Ringan yang sesuai dengan klasifikasi kebakaran pada area dapur, juga perlu dipertimbangkan untuk pemasangan Kitchen FireTRAP System atau alat pemadam kebakaran otomatis yang bisa mencegah terjadinya kebakaran yang lebih luas terutama memadamkan api yang bersumber dari dapur.
Saat ini hampir disetiap bangunan gedung komersial seperti mall atau pusat perbelanjaan, hotel, restoran, dapur pabrik, dapur rumah sakit dan lain-lain sudah diwajibkan untuk dipasang alat pemadam otomatis dengan Wet Chemical atau Liquid Gas AF-11 sebagai media pemadamnya, hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan dimana juga disebutkan pada point 5.8.1.7 bagian dapur disebutkan bahwa : "jika sistem proteksi kebakaran dipersyaratkan di dalam peraturan ini untuk dipasang di sistem pembuangan mekanik dapur, maka jenis, instalasi, perlengkapan tambahan, dan lain-lain harus memenuhi ketentuan yang berlaku".
Sistem Pemadam Kebakaran Otomatis untuk Dapur umumnya terdiri dari perangkat mekanikal, elektrikal dan heat controller yang dirancang sedimikian rupa untuk tujuan memadamkan api yang berasal dari dapur dengan efektif dan efisien. Salah satu produk pemadam api otomatis untuk dapur yang sudah banyak digunakan di Indonesia terutama dikota-kota besar diindonesia adalah STARVVO Kitchen FireTRAP System yang sudah teruji dan telah mendapatkan Hak Paten Merk dari Kemenkumham.
Gas Clean Agent adalah media yang digunakan untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran yang ramah lingkungan, tidak bersifat konduktif sehingga aman untuk peralatan listrik dan elektronik, tidak meninggalkan residu setelah discharge serta tidak berbahaya bagi manusia. Terdapat berbagai macam jenis Gas Clean Agent yang beredar antara lain berdasarkan Table 1.4.1.2 Agents Addressed in NFPA 2001 :
3.1 General. The definitions contained in this chapter shall apply to the terms used in this standard. Where terms are not defined in this chapter or within another chapter, they shall be defined using their ordinarily accepted meanings within the context in which they are used. Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, 11th edition, shall be the source for the ordinarily accepted meaning.
Dalam mendesain suatu Fire Alarm System, salah satu tugas Perencana atau Fire Engineer adalah menentukan jenis detector yang akan dipasang dalam suatu area yang akan dipasang Sistem Fire Alarm. Banyak faktor yang menjadi bahan pertimbangan untuk menetukan jenis detector yang sesuai dengan kebutuhan user, untuk itu dperlukan pengalaman dan pengetahuan yang cukup di bidang sistem proteksi kebakaran dengan mengacu kepada code & standar yang berlaku, dilakukan site survey dan fire risk assessment.
Berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan apabila akan memilih peralatan detection pada suatu Fire Alarm System :