Fire Hydrant System adalah sistem pemadam kebakaran yang umum digunakan pada bangunan gedung, sistem hidran halaman dan sistem hidrant kota yang terdiri dari berbagai macam peralatan yang dintegrasikan sedemikian rupa hingga bisa berfungsi sebagai media pemadam kebakaran yang sesuai dengan standar. Temukan berbagai macam artikel yang berkaitan dengan Fire Hydrant System di sini.
Pompa hydrant adalah material utama pada suatu fire hydrant system yang berfungsi untuk mengalirkan air kedalam jaringan pipa hidrant dengan kapasitas dan tekanan tertentu sesuai dengan kebutuhan dan standar yang telah ditentukan untuk memadamkan api pada suatu bangunan.
Terdapat tiga macam jenis pompa hydrant yang umunya digunakan pada suatu fire hydrant system yaitu :
Jockey pump adalah salah satu jenis pompa dalam suatu alat pemadam kebakaran hidran yang berfungsi untuk menjaga tekanan pada rangkaian pipa hydrant. Jockey pump biasanya disetting secara otomatis untuk dapat bekerja (Auto ON) jika terjadi penurunan tekanan pada instalasi fire hydrant system mencapai pressure setting point yang sudah ditentukan misalnya 6 bar, juga dapat berhenti bekerja secara otomatis (Auto OFF) jika tekanan dalam instalasi fire hydrant system sudah mencapai tekenan tertentu yang sudah ditetapkan misalnya 8 bar. Pompa Jockey sangat penting keberadaannya untuk menjaga kestabilan tekanan pada rangkaian pipa hidran, sehingga intalasi hydrant system selalu dalam keadaan siap jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran yang memerlukan alat pemadam kebakaran hydrant system.
Memilih pompa hydrant adalah salah satu pekerjaan yang sangat penting dalam menentukan kinerja sistem proteksi kebakaran yang akan didpasang pada suatu gedung karena hydrant pump merupakan salah satu peralatan utama (main equipment) dalam suatu fire hydrant system. Hydrant pump berfungsi untuk mengisap air dari dalam bak air atau ground tank untuk kemudian didorong dan dialirkan kedalam jaringan pipa hydrant yang menuju ke hydrant pillar diluar gedung, landing valve didalam gedung maupun sprinkler system pada suatu bangunan.
Tips memilih pompa hydrant agar mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan kebutuhan antara lain :
Pompa hydrant adalah material utama pada suatu fire hydrant system yang berfungsi untuk mengalirkan air kedalam jaringan pipa hidrant dengan kapasitas dan tekanan tertentu sesuai dengan kebutuhan dan standar yang telah ditentukan untuk memadamkan api pada suatu bangunan.
Memilih pompa hydrant harus sesuai dengan kebutuhan berdasarkan perhitungan yang detail untuk mendapatkan kinerja fire hydrant system yang dinginkan. PT. Global Proteksi Nusantara adalah distibutor pompa hydrant yang menjual berbagai macam merk pompa hydrant yang telah berpengalaman memasang hydrant pump diseluruh Indonesia untuk berbagai kebutuhan pemadam kebakaran baik di perkantoran, gedung pemerintah, rumah sakit, pabrik, industri dan bangunan lainnya.
Pemasangan fire hydrant system harus dilakukan dengan teliti mengikuti kaidah-kaidah dan standar yang berlaku dan dilakukan oleh perusahaan yang memiliki tenaga ahli yang berpengalaman dalam instalasi sistem pemadam kebakaran khususnya fire hydrant system. Mengingat penting nya fire hydrant system dalam suatu bangunan, ditambah dengan nilai investasi yang cukup besar untuk pengadaan dan pemasangan sistem pemadam kebakaran hidran ini, maka tahapan pelaksanaan mulai dari perencanaan, pengadaan dan pemasangan harus dilakukan dengan baik untuk menghindari kesalahan dalam perencanaan dan pemasangannya.
Berikut adalah tahapan dalam pemasangan fire hydrant system :
Pengertian fire hydrant system adalah alat pemadam kebakaran yang menggunakan media air yang bertekanan untuk memadamkan api yang terjadi pada suatu bangunan. Fire hydrant system umumnya terdiri dari berbagai macam peralatan mekanikal dan elektrikal yang dirangkai sedemikian rupa hingga membentuk satu kesatuan sistem hydrant sebagai alat pemadam kebakaran. Pemasangan hydrant system pada suatu bangunan menjadi wajib mengingat resiko kebakaran pada suatu bangunan sangatlah besar sehingga dibutuhkan alat pemadam kebakaran yang mampu mengatasi bahaya kebakaran tersebut dan sesuai dengan peraturan baik peraturan daerah, standar nasional maupun standar internasional.
7.1* General. The design of the standpipe system is governed by building height, area per floor occupancy classification, egress system design, required flow rate and residual pressure, and the distance of the hose connection from the source(s) of the water supply.
4.1* General.
4.1.1 Standpipe system components and hardware shall be inaccordance with this chapter.
4.1.2 All devices and materials used in standpipe systems shall be listed, except as permitted in 4.1.3.