• 0813-1769-8478
  • 0889-2129-515
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Thursday, 10 September 2020 11:58

Jenis-jenis Valve Hydrant

Written by
Rate this item
(1 Vote)

 Gate Valve KitzValve Hydrant adalah alat yang berfungsi untuk mengatur mengarahkan atau mengontrol debit atau volume air dengan membuka, menutup, atau menutup sebagian dari jalan alirannya. Valve (katup) biasa juga disebut keran dalam kehidupan sehari-hari seperti keran air atau keran gas, namun valve hydrant lebih spesifik karna mengatur aliran air yang bertekanan hingga 10 bar bahkan lebih besar. Valve hydrant dapat dioperasikan secara manual menggunakan pegangan, tuas pedal dan lain-lain. Selain dapat dioperasikan secara manual, valve hydrant juga dapat dioperasikan secara otomatis dengan menggunakan prinsip perubahan aliran tekanan, suhu maupun menggunakan motor listrik. Perubahan2 ini dapat mempengaruhi diafragma, pegas atau piston yang pada gilirannya mengaktifkan katup secara otomatis.

Jenis-Jenis Valve Hydrant

Pada suatu instalasi fire hydrant system, peranan valve hydrant sangat penting untuk mengatur laju aliran air selama operasional maupun pada saat pemeliharaan atau maintenance fire hydrant system. Terdapat beberapa jenis valve hydrant yang umum nya terpasang pada suatu intalasi hydrant antara lain :

1. Gate Valve

Gate valve adalah jenis valve yang digunakan pada instalasi fire hydrant system yang berfungsi untuk mengatur laju aliran air mulai dari reservoir hingga ke hydrant pillar untuk didistribusikan ke titiak kebakaran melalui selang pemadam kebakaran. Gate valve antara lain dipasang pada jalur pipa hisap atau suction sebelum pompa hydrant diesel pump, electric pump dan jockey pump untuk mengatur debit dan aliran air dari reservoir pada saat pengisapan, pada jalur outlet atau discharge juga perlu dipasang gate valve setelah pompa hydrant sebelum header untuk mengatur debit atau laju aliran air kejalur outlet seperti hydrant pillar diluar bangunan maupun landing valve didalam bangunan. Pada setiap hydrant pillar disarankan untuk dipasang gate valve sebelum pillar hydrant untuk mengatur aliran air juga sangat penting digunakan pada saat pemeliharaan atau penggantian hydrant pillar. Pengoperasian gate valve pada hydrant system harus dilakukan dengan cara membuka penuh (full open) katup valve tersebut untuk menghindari turbulensi aliran air didalam pipa hydrant yang dapat menyebabkan terkikisnya nya bagian sudut gate valve.

Gate valve dapat dibagi lagi menjadi 3 jenis yaitu :

  1. Rising stem gate valve yaitu jenis gate valve yang apabila dioperasikan maka handwheel dari gate valve tersebut akan naik dan stem nya juga akan ikut.
  2. Non rising stem gate valve yaitu jenis gate valve yang apabila diperasikan maka posisi handwheel dan stem nya akan tetap namun dan tidak bergerak.
  3. Outside Screw & Yoke Gate Valve (OSY Valve) adalah jenis gate valve yang apabila diperasikan maka posisi handwheel akan tetap namun stem nya akan bergerak naik.

Jual Gate Valve Hydrant

Apakah Anda sedang mencari gate valve untuk instalasi fire hydrant system? Kami menjual gate valve hydrant mulai dari gate valve ukuran 1/2", gate valve ukuran 1", gate valve ukuran 1.5", gate valve hydrant ukuran 2", gate valve hydrant ukuran 2.5", gate valve hydrant ukuran 3", gate valve hydrant ukuran 4", gate valve hydrant ukuran 6", gate valve hydrant ukuran 8", gate valve hydrant ukuran 10", gate valve hydrant ukuran 12". Dapatkan harga gate valve dari supplier peralatan hydrant terpercaya disini atau melalui WhatsApp

2. Ball Valve

Ball Valve adalah katup pengontrol debit atau aliran air dalam instalasi hydrant system yang menggunakan disc bulat berupa bola setengah lingkaran dibagian dalam valve nya untuk menutup atau membuka aliran air. Ball Valve banyak digunakan karena memiliki kemampuan menahan aliran air dengan tekanan tinggi dan suhu tinggi.

Terdapat dua jenis ball valve yang umum digunakan antara lain :

  1. Full bore ball valve adalah jenis ball valve dengan diameter lubang bolanya sama dengan diameter pipa. Jenis full bore ball valves banyak digunakan pada  blow down, piggable line, production manifold, pipeline dll.
  2. Reduced bore ball valves adalah jenis ball valve yang diameter lubang bolanya tidak seukuran dengan ukuran pipa. Minimum diameter bola katup yang berkurang adalah  satu ukuran lebih rendah dari ukuran diameter pipa  sebenarnya. Misalnya ukuran diameter  pipa 4 inci dan diameter bola valve adalah 3 inchi. (sumber : https://eryhartoyo.wordpress.com/2012/08/14/jenis-jenis-valve/ )

3. Butterfly Valve

Butterfly Valve adalah jenis valve yang berfungsi untuk mengisolasi laju aliran air dan mengatur aliran air. Cara pengoperasian butterfly valve hampir sama dengan ball valve yang memungkinkan untuk ditutup dengan cepat dan dibuka kembali. Butterfly Valve banyak digunakan karena memiliki harga yang relatif lebih murah dan terjangkau dengan desain yang lebih ringan dibandingkan dengan jenis valve yang lain.

4. Check Valve

Check Valve merupakan jenis valve yang berfungsi untuk mengatur laju aliran air pada instalasi fire hydrant system hanya mengalir ke satu arah untuk menghindari aliran balik (reversed flow/back flow). Dibagian dalam dari check valve terdapat beberapa komponen diantaranya adalah plug atau disk yang akan terbuka ketika ada aliran maju atau forward flow akibat terdorong oleh aliran air tersebut dan akan tertutup rapat ketika ada aliran balik atau reversed flow akibat terdorong aliran balik tersebut. Check valve pada instalasi fire hydrant system umumnya ditempatkan pada jalur pipa hisap atau suction sebelum pompa hydrant diesel pump, electric pump dan jockey pump untuk memastikan arah debit dan aliran air dari reservoir pada saat pengisapan menuju ke jalur discharge atau outlet. Check valve juga dipasang pada jalur discharge setelah setelah pompa hydrant sebelum header untuk mengatur debit atau laju aliran air hanya ke jalur outlet seperti hydrant pillar diluar bangunan maupun landing valve didalam bangunan maupun kejaringan sprinkler system untuk menghidnari aliran balik dari air yang sudah dipompa keluar. Lokasi lain yang wajib dipasang check valve pada instalasi hydrant system adalah sebelum siamesse connection untuk memastikan bahwa aliran air dari sumber lain diluar reservoir seperti dari mobil pemadam kebakaran setempat hanya mengalir kedalam jaringan pipa hydrant sekaligus menghindari keluarnya air dari dalam jaringan pipa hydrant melalui siamesse connection.

Terdapat beberapa jenis check valve antara lain :

  1. Swing Check Valve
  2. Lift Check Valve
  3. Back water check valve
  4. Swing Type Wafer Check Valve
  5. Disk Check valve
  6. Split disc check valve

5. Globe Valve

Globe valve adalah jenis valve yang biasa digunakan untuk mengatur laju aliran air dalam pipa yang memiliki jaringan pipa yang cukup panjang. Globe valve memiliki kemampuan menutup aliran air dengan cukup baik dan sangat cocok untuk mengatur besar dan kecil nya aliran air atau throttling  ketika dibutuhkan. Globe valve memilki kemampuan untuk menurunkan tekanan lebih tinggi dibandingkan dengan gate valve namun memiliki ukuran yang lebih besar sehingga membutuhkan daya yang lebih besar untuk mengoperasikannya.

6. Angle Valve

Angle valve merupakan jenis valve yang fungsinya hampir sama dengan globe valve yaitu untuk mengatur laju aliran air yang cocok untuk mengatur besar dan kecil nya aliran air atau throttling  ketika dibutuhkan. Namun angle valve di buat dengan sudut 90°, hal ini untuk mengurangi pemakaian elbow 90° dan fitting tambahan. digunakan untuk mengubah aliran sebesar 90 derajat. Valve ini bisa digunakan juga sebagai pengganti elbow

7. Control Valve

8. Pressure Safety Valve (PSV)

Pressure Safety Valve adalah jenis valve yang bekerja secara otomatis ketika terjadi tekanan yang berlebihan (overpressure) pada jaringan pipa hydrant diatas tekanan kerja yang telah ditetapkan (pressure set point). Pressure safety valve akan secara otomatis membuang atau mengalirkan air kedalam reservoir atau bak air hydrant ketika tekanan air didalam pipa hydrant melewati batas tekanan yang telah ditentukan misalnya 10 bar.

PSV pada dasarnya memiliki 5 bagian utama, yaitu: Adjusting Screw, Spring, Spindle, Disc dan Nozzle. Prinsip kerja PSV sebenarnya cukup sederhana dimana Spring di-setting untuk menahan disc yang duduk pada seating surface. Tekanan yang datang dari system bertekanan akan ditahan oleh Disc. Sedangkan Disc mempunyai kemampuan untuk menahan pressure dari system bertekanan tergantung dari setting-an sping dan kekuatan spring ini diatur oleh adjuster screw.

Jika tekanan yang dating dari system melebihi kemampuan spring maka disc akan membuka dan membuang tekanan berlebih tersebut. Jika tekanan berlebih tersebut sudah terbuang maka disc akan menutup kembali. (Sumber : https://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-psv-pressure-safety-valve/ )

Supplier Valve Hydrant dan Fire Protection System

Apakah Anda sedang mencari supplier valve hydrant untuk kebutuhan instalasi fire hydrant system?. Temukan valve hydrant dan perlengkapan hydrant lainnya dengan langsung menghubungi kami melalui WhatsApp untuk mendapatkan harga terbaik. PT. Global Proteksi Nusantara adalah supplier dan distributor peralatan sistem proteksi kebakaran terpercaya di Indonesia. Anda juga bisa menghubungi kami disini

 

 

 

Read 7280 times Last modified on Saturday, 12 September 2020 08:54
Administrator

Fire Engineer sekaligus Praktisi yang berpengalaman dibidang sistem pemadam kebakaran dan telah mengerjakan berbagai macam proyek Sistem Pemadam Kebakaran, juga ikut bergabung sebagai member aktif di NFPA

Leave a comment

Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.

Alat Pemadam Hydrant

©2019. Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-undang. PT. GLOBAL PROTEKSI NUSANTARA