Usaha pencegahan dan penanggulangan kebakaran terus diupayakan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan pelaku industri akan pentingnya kesadaran bersama terhadap bahaya kebakaran disekitar kita terus dilakukan baik oleh pemerintah, organisasi dan lembaga nasional maupun internasional beserta dengan pelaku industri dan praktisi dibidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Salah satu upaya nyata dari pemerintah maupun para ahli dibidang kebakaran terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran tersebut adalah menyiapkan literatur-literatur maupun petunjuk teknis yang tepat sebagai panduan dalam upaya mnecegah dan menanggulangi bahaya kebakaran yang bisa swaktu-waktu terjadi disekitar kita.
Sebelumnya kita sudah memahami apa itu Api, bagaimana proses terjadinya api, apa itu kebakaran dan bagaimana proses terjadinya kebakaran. Nah, setelah memahami teori dasar tentang api dan kebakaran tersebut, maka selanjutnya akan lebih mudah untuk mencari cara yang tepat untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Langkah-langkah pemadaman kebakaran selalu berlandaskan pada teori dasar segitiga api tersebut yaitu dengan cara memisahkan ketiga unsur pembentuk api berupa bahan material yang mudah terbakar, oksigen (O2) dan suhu panas yang dihasilkan akibat gesekan, korsleting listrik maupun reaksi kimia lainnya. Sehingga apabila salah satu dari mata rantai pembentuk api tersebut dapat kita putus, maka terjadilah pemutusan reaksi sehingga kebakaran yang terjadi tidak semakin membesar.
Jika Anda sedang berencana untuk membeli alat pemadam api atau hendak memasang sistem pemadam kebakaran untuk kebutuhan dikantor, dipabrik, dirumah, digedung, dibangunan maupun fasilitas lainnya, maka sangat penting untuk memahami Klasifikasi Kelas Kebakaran terlebih dahulu sebelum membeli Alat Pemadam Api tersebut, karena berbeda jenis atau kelas kebakaran maka berbeda juga media pemadam api yang cocok untuk digunakan. Jangan sampai pada saat kejadian emergency bahaya kebakaran tidak tersedia alat pemadam kebakaran yang memadai atau bahkan hanya tersedia alat pemadam api yang tidak sesuai dengan klasifikasi kelas kebakaran yang terjadi sehingga proses pemadaman api menjadi tidak efektif atau api malah membesar dan menimbulkan kebakaran yang lebih luas.