Cairan Pemadam Kebakaran 3M™ Novec™ 1230 adalah alat pemadam api berbahan bersih dan ramah lingkungan yang dikembangkan sebagai pengganti sistem pencegah kebakaran jenis halon dan sebagai alternatif media pemadam kebakaran jenis hidrofluorokarbon (HFC). Clean Agent Novec 1230  masih tergolong pada alat pemadam api berupa bahan kimia yang disebut halokarbon, kelompok media pemadam api yang mencakup HFC dan fluoroketones. Cairan pemadam kebakaran Novec 1230 adalah berupa fluoroketone, sedangkan bahan kimia pembersih seperti FM-200 ™ dan ECARO-25® adalah jenis HFC (HFC-227ea, HFC-125). Cairan pemadam api Novec 1230 sangat ramah terhadap lingkungan dimana media pemadam api novec 1230 memiliki potensi pemanasan global (GWP) kurang dari satu sedangkan media pemadam kebakaran jenis HFC ini memiliki GWP lebih dari 3000. Media pemadam api Clean Agent Novec 1230 memiliki margin keselamatan tertinggi untuk hunian manusia di antara bahan pemadam api yang bersih, termasuk gas inert.

Novec™ 1230 telah menjadi salah satu media pemadam kebakaran yang banyak digunakan dewasa ini karena alat pemadam api Novec 1230 memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan media pemadam lainnya seperti media pemadam kebakaran jenis hidrofluorokarbon (HFC), air, foam maupun dry chemical powder. Media pemadam api clean agent Novec 1230 tentu saja harus direfill atau diisi ulang jika terjadi gas discharge, gas release atau pada saat dilakukan hydrostatic test tabung cylinder Novec 1230 merujuk kepada standard NFPA 2001 tahun 2012, bahwasanya menurut U.S. Department of Transportation (DOT) dan Canadian Transport Commission (CTC), atau Badan Pengawas penyimpanan Clean Agent yang sebidang, tabung tidak boleh diisi ulang tanpa dilakukan pengujian ulang atau re-hydrostest, jika tabung telah digunakan selama lebih dari 5 tahun, sejak tanggal pengujian dan inspeksi terakhir. Untuk wadah penyimpanan Agent Gas Halokarbon (HFC-227EA/ FM-200), pengujian ulang hanya diizinkan jika telah dilakukan inspeksi visual lengkap seperti yang dijelaskan dalam 49 CFR.

Pressure Operated Switch adalah alat yang digunakan sebagai saklar untuk memberikan tegangan listrik pada perangkat output FM200 fire suppression system pada saat system FM200 bekerja dan mengeluarkan gas clean agent hingga mencapai tekanan tertentu sesuai dengan set point yang ditetapkan pada unit pressure switch tersebut. Pressure Operated Switch biasanya dipasang pada jalur outlet pipa FM200 untuk mendeteksi terjadinya gas discharge atau gas release pada FM200 Fire Suppression System. Pressure Operated Switch akan memicu dan mengeluarkan tegangan listrik ke perangkat lain khususnya pada perangkat output seperti Alarm Bell, lampu indikator dan gas discharge lamp.

Explosion Proof Electrical Control Head atau umumnya disebut solenoid valve yang tahan terhadap ledakan adalah salah satu peralatan pada FM200 fire suppression system yang berfungsi untuk memicu atau membuka valve yang ada di cylinder FM200 sehingga gas clean agent FM200 bisa mengalir keluar melalui instalasi pipa dan nozzle yang sudah dipasang jika terjadi potensi kebakaran atau adanya api pada ruangan yang diproteksi menggunakan FM200 fire suppression system. Explosion Proof Solenoid 24 VDC / Electric Control Head akan bekerja jika mendapatkan tegangan output 24 VDC yang dikeluarkan oleh panel kontrol MCFA setelah sebelumnya alat pendeteksi dini yang dipasang mendeteksi adanya asap atau suhu ruangan yang bergerak naik secara signifikan melalui smoke detector atau heat detector.