Fire Suppression System adalah Sistem Pemadam Kebakaran yang bekerja secara otomatis dengan atau tanpa bantuan manusia untuk melindungi aset dari bahaya kebakaran. Fire Suppression System terdiri dari peralatan deteksi dini yang akan memberikan sinyal kepada Master Alarm Control Panel (MACP) seperti smoke detector, heat detector, flame detector, hydrogen detector, peralatan output berupa suara dan lampu indikator seperti alarm bell, sirine, sounder beacon, evacuate light, gas discharge lamp. Peralatan utama pada suatu FM-200 Fire Suppression System adalah tabung atau cylinder yang dilengkapi dengan Main Valve Set, Electric Control Head, Manual Lever Operated, Pressure Operated Switch, Maintenance Disconnect Switch. Tabung atau Cylinder tersebut berfungsi untuk menyimpan media pemadam kebakaran yang ramah lingkungan, tidak meninggalkan residu, tidak merusak ozon dan tidak bersifat konduktif sehingga sangat cocok untuk media pemadam kebakaran pada peralatan elektronik sepert ruang server, control room, peralatan medis, peralatan listrik dll.
KIDDE® Addressable Manual Pull Stations Series 3300 digunakan untuk memicu alarm kebakaran dan mengaktifkan gas release secara manual jika sensor kebakaran seperti seperi smoke detector atau heat detector tidak berfungsi. KIDDE® Addressable Manual Pull Stations Series 3300 merupakan perangkat yang diapat diberikan alamat unik yang spesifik sehingga dapat terbaca dengan jelas di panel kontrol fire alarm dari lokasi mana pemicu manual pull station diaktifkan.
The Kidde® Addressable Manual Pull Stations is an intelligent initiating device that contains its own SmartOne™ Addressable Input (AI) module and interfaces directly tothe Kidde PEGAsys™ and ARIES™ control panels. Thein itiating device circuit is wired as NFPA Class B. The Manual Pull Station is constructed of heavy die-cast aluminum for long life and uses an internal toggle switchfor reliable operation.
Kidde® Suppression System Abort Station adalah perangkat yang berfungsi untuk membatalkan atau menunda terjadinya gas discharge pada FM200 fire suppression system atau Novec 1230 fire suppression system. Kidde® Suppression System Abort Station dapat digunakan pada masa delay time dari suppression system yang akan terjadi setelah alarm ke-2 atau cross zone alarm, sekaligus untuk menahan count down ketika akan tejadi gas release, dan akan normal kembali setelah sistim suppression di reset kembali dari panel kontrol.
Kidde® Model 878752 Abort Station dilengkapi dengan tombol abort yang lebih besar sehingga mudah ditekan dan mudah dioperasikan. Tombol sakelar dapat ditekan sesaat untuk mengaktifkannya dan sangat mudah dilihat karena warna kuningnya yang lebih cerah. Kidde® Suppression System Abort Station menggunakan cover plat dari bahan stainless steel atau baja tahan karat sehingga aman dari korosi dan tampilan yang modern, Kidde® Suppression System Abort Station diberi label yang jelas dengan prosedur operasi untuk menghilangkan keraguan dan ras was-was.
Kidde® Key Maintenance Switch digunakan sebagai pengunci untuk memutus sirkuit aktivasi pada aktuator atau selenoid valve cylinder fire suppression system dan mencegah terjadinya gas discharge yang tidak disenagaja selama pemeliharaan FM200 system. Sebagai alternatif, Kidde® Key Maintenance Switch juga dapat digunakan untuk memutuskan sirkuit deteksi tunggal, ketika sirkuit tersebut hanya dihubungkan dengan kabel dengan detektor yang dialairi arus listrik.
Kidde® Key Maintenance Switch bisa digunakan pada rangkaian FM200 Fire Suppression System, CO2 Fire Suppression System, Inert Gas Fire Suppression System atau bahkan pada instalasi Kitchen Fire Suppression System dan Instalasi Kidde Fire System lainnya.
Kidde Manual Lever Operated Control Head merupakan perangkat yang digunakan untuk membuka head valve cylinder FM200 secara manual sehingga gas dapat discharge dan mengalir keluar melewati pipa dan discharge nozzle. Manual lever operated control head digunakan apabila FM200 fire suppression system mengalami kendala atau kegagalan fungsi atau tidak dapat bekerja secara otomatis misalnya disebabkan oleh power listrik yang terputus akibat kebakaran maupun perangkat elektrikal seperti sensor dan panel kontrol yang bermasalah.
Manual Lever Operated Control Head merupakan pengamanan terakhir pada FM200 fire suppression system yang harus dioperasikan secara manual dimana untuk mengoperasikannya dibutuhkan bantuan manusia. Manual lever operated control head terletak dibagian atas cylinder FM200 dan menempel dengan cylinder head valve. Dalam keadaan normal, manual Lever Operated Control Head dikunci dengan pin pengaman untuk menghindari kesalahan pengoperasian atau human error sehingga bisa terjadi fault gas discharge.
Media pemadam kebakaran clean agent yang ramah lingkungan seperti Gas Clean Agent HFC-227ea atau yang lebih dikenal dengan merk dagang FM200 dan clean agent FK-5-1-12 atau yang umum dikenal dengan merk dagang Novec 1230 telah banyak digunakan pada sistim proteksi kebakaran untuk melindungi aset-aset vital diberbagai industri dan bisnis. Karena berbagai macam alasan ada kalanya media pemadam kebakaran clean agent HFC-227ea atau clean agent FK-5-1-12 tersebut harus direfill atau diisi ulang kembali.
Isi ulang media pemadam kebakaran clean agent HFC-227ea dan clean agent FK-5-1-12 tidak bisa dilakukan sembarangan, ada tahapan dan prosedur yang harus dilakukan sebelum melakukan refill media pemadam api HFC-227ea atau FK-5-1-12 tersebut, mulai dari pemeriksaan fisik cylinder, penonaktifan sistem kontrol dan alarm, pelepasan solenoid valve, pelepasan cylinder strap, handling and storage prosedurnya terutama pada saat pengiriman cylinder, pengecekan komponen head valve, penimbangan berat cylinder, pelaksanaan hydrostatic test, pengisian media pemadam api ramah lingkungan FK-5-1-12 atau gas clean agent HFC-227ea hingga pemasangan kembali dan pengaktifkan kembali fire suppression system secara keseluruhan.
Sistim proteksi kebakaran otomatis yang ramah lingkungan telah banyak digunakan untuk melindungi aset-aset penting pada industri dan bisnis terutama pada ruangan-ruangan khusus dengan bahaya kebakaran yang berisi peralatan yang spesifik dan memerlukan pencegahan dan penanganan kebakaran yang sesuai seperti data center, ruang server, panel listrik, ruang kontrol, ruang kendali, perpustakaan, ruang arsip dan lain-lain.
Seperti yang sudah kami ulas sebelumnya diartikel ini, terdapat banyak pilihan media pemadam api clean agent yang ramah lingkungan, aman untuk manusia, tidak meninggalkan residu, tidak menghantarkan arus listrik, efektif memadamkan api terutama pelindungan kepada aset penting terhadap bahaya kebakaran. Dari banyaknya pilihan media pemadam api tersebut tidak jarang malah membuat pemilik aset atau bahkan para perencana sistim pemadam kebakaran kebingungan memilih media pemadam api yang tepat untuk melindungi ruangan dan aset penting dari bahaya kebakaran. Untuk itu kami terus mencoba berbagi informasi dan berbagi pengetahuan mengenai media pemadam api clean agent seperti Novec 1230 dan MH5112.
Tabung atau cylinder FM200 dan media pemadam api gas clean agent FM200 itu sendiri merupakan material utama yang terdapat pada rangkaian alat pemadam otomatis FM200 Fire Suppression System, dimana gas clean agent FM200 berfungsi sebagai alat pemadam api yang mampu bekerja secara cepat jika terjadi kebakaran sementara cylinder FM200 sebagai tempat penyimpanan media pemadam kebakaran gas FM200 tersebut.
Sering kali muncul pertanyaan dari pemilik bangunan atau pengelola gedung yang telah atau akan memasang alat pemadam kebakaran aktif FM200 Fire Suppression System tentang kapan gas FM200 harus direfill atau diisi ulang kembali?. Untuk menjawab pertanyaan kapan gas FM200 harus di refill atau mengapa tabung cylinder FM200 harus diisi kembali? maka kali ini kita akan membahasnya lebih detail agar didapatkan pemahaman yang sesuai.
HFC-227ea adalah salah satu media pemadam api ramah lingkungan yang aman untuk manusia dan tidak merusak lapisan ozon, tidak berbau, tidak berwarna, tidak meninggalkan residu, tidak enghantarkan aliran listrik (non konduktif) dan tidak menyebabkan korosi. Media pemadam api HFC-227ea diciptakan sebagai pengganti alat pemadam api berupa gas Halon 1301 yang sudah tidak diijinkan lagi untuk digunakan karena tidak ramah terhadap lingkungan dan berpotensi merusak lapisan ozon.
Nama lain dari unsur senyawa kimia HFC-227ea adalah 1,1,1,2,3,3,3-Heptafluoropropane atau biasa disebut heptafluoropropane. Formulasi kimia dari media pemadam kebakaran HFC-227ea adalah CF3-CHF-CF3, atau C3HF7.
Penggunaan media pemadam api clean agent yang bersih, ramah terhadap lingkungan, clean agent yang aman untuk menusia dan segala keunggulan lainnya seperti media pemadam yang tidak berbau dan tidak berwarna, tidak meninggalkan residu setelah terjadi gas discharge, tidak menimbulkan karat dan tidak menghantarkan listrik dewasa ini menjadi pilihan utama untuk digunakan sebagai media pemadam api disektor industri, bisnis maupun gedung pemerintahan. Terutama pada pemasangan alat pemadam kebakaran otomatik pada ruangan-ruangan khusus yang berisi aset penting dan vital yang harus dilindungi dari bahaya kebakaran dan kobaran api, dimana material dari aset yang akan diproteksi tersebut memerlukan media pemadam khusus yang sesuai dengan karakteristik ruangan dan peralatan yang akan dilindungi seperti ruangan arsip yang berisi dokumen-dokumen penting yang lebih rentan terhadap air, ruang data center yang rentan terhadap air dan tidak menghantarkan aliran listrik dll.