Perencanaan Fire Alarm System Pada Bangunan Kecil dan Menengah
Tahapan pekerjaan pemasangan fire alarm system pada bangunan kecil dan menengah tentu saja harus diawali dengan perencanaan sistem pendeteksi dini kebakaran yang baik sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku. Pemilihan perusahaan perencana sistem peringatan dini kebakaran harus mempertimbangkan ketersediaan tenaga ahli dan melihat pengalaman perusahaan atau konsultan sistem pemadam kebakaran untuk dapat menentukan tipe fire alarm system yang akan digunakan apakah menggunakan tipe fire alarm konvensional, semi addressable atau fire alarm addressable. Perencana fire alarm system juga harus mampu menentukan jenis detektor kebakaran yang sesuai, pemilihan jenis panel kontrol fire alarm yang sesuai, apakah menggunakan panel kontrol fire alarm konvensional atau jenis kontrol panel addressable, menentukan titik penempatan peralatan input, proses dan peralatan output serta jalur kabel dan instalasi fire alarm system secara menyeluruh. Selain itu, pembagian zona fire alarm system harus sesuai dengan kebutuhan dan kesesuain dengan denah / layout ruangan pada bangunan tersebut serta pertimbangan kemudahan dalam perbaikan dan maintenance nantinya. Pada akhirnya perencanaan fire alarm system harus mampu menghasilkan desain fire alarm system pada bangunan kecil maupun menengah yang sesuai dengan peraturan, regulasi, code & standar yang berlaku dengan menyediakan antara lain :
- Survey detail fire alarm system
- Gambar denah dan titik penempatan peralatan fire alarm system
- Gambar single line diagram fire alarm system
- Penentuan quantity, jenis, type, merk dan spesifikasi peralatan fire alarm system
- Perhitungan rencana anggaran biaya untuk pemasangan fire alarm system
Pemasangan Fire Alarm System Pada Bangunan Kecil dan Menengah
Pemasangan Fire Alarm System Pada Bangunan Kecil dan Menengah dimulai setelah semua tahapan perencanaan sistem pendeteksi dini kebakaran selesai dilakukan. Kontraktor fire alarm system yang berpengalaman akan bekerja berdasarkan dokumen dan gambar yang telah ditentukan. Tahapan pengadaan barang fire alarm system dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan termasuk jumlah masing-masing peralatan yang sudah dihitung. Tahap awal instalasi fire alarm system umumnya dimulai dengan pemasangan konduit dan instalasi kabel sesuai jalur dan titik detektor maupun peralatan output berupa suara dan lampu indikator yang telah disetujui, serta sesuai dengan pembagian zona fire alarm system. Pemasangan panel master control fire alarm (MCFA) harus mempertimbangkan kemudahan dalam akses dan kemudahan dalam operasional. Ujung kabel instalasi fire alarm akan disambung ke masing-masing peralatan fire alarm system seperti smoke detector, heat detector atau jenis sensor lainnya termasuk ke peralatan output seperti alarm bell, strobe & horn, sounder / beacon, lampu indicator dll. Sementara ujung kabel lainnya tentu saja akan mengarah dan terkumpul ke panel kontrol fire alarm sebagai pusat kendali semua peralatan yang terpasang.
Pada saat instalasi konduit dan instalasi kabel fire alarm biasanya akan bersinggungan dengan pekerjaan lain seperti pekerjaan sipil, pekerjaan mekanikal dan elektrikal, AC, ducting dan lain-lain. Untuk itu, koordinasi antara masing-masing bagian menjadi kunci untuk kelancaran pekerjaan dilapangan. Jadwal pekerjaan fire alarm system juga harus diatur sedemikian rupa agar bisa beriringan dengan pekerjaan lain sehingga waktu pelaksanaan pekerjaan bisa efektif dan sesuai rencana.
Kontraktor Fire Alarm System Pada Bangunan Kecil dan Menengah
Percayakan perencanaan dan pemasangan fire alarm system untuk gedung Anda kepada kami sebagai perusahaan kontraktor dan distributor fire alarm system yang terpercaya dan berpengalaman mengerjakan instalasi fire alarm system diseluruh Indonesia.
Dapatkan harga terbaik untuk pemasangan fire alarm system dengan langsung menghubungi kami di 081317698478, 087701989383 atau Anda bisa langsung bertanya melalui Telp atau WhatsApp untuk harga terbaik dari distributor fire alarm system.