Pekerjaan survey, desain, pengadaan barang, pemasangan, instalasi dan test commissioning Fire Hydrant System sebagai alat pemadam kebakaran dengan menggunakan media air pada salah satu pelanggan kami yang berada di Kawasan Industri Pulogadung.
Detail Survey Proyek Fire Hydrant System
Pekerjaan pemasangan fire hydrant system tersebut diawali dengan site survey untuk mendapatkan informasi detail tentang lokasi yang akan dipasang peralatan pemadam hydrant mulai dari lokasi rumah pompa, keadaan bak air, jalur pipa dan memetakan hambatan apa yang kira-kira akan muncul pada saat pekerjaan konstruksi.
Perencanaan Fire Hydrant System
Pekerjaan selanjutnya adalah melakukan detail desain atau proses engineering dan perencanaan fire hydrant system yang meliputi antara lain penentuan jalur pipa, melakukan kalkulasi atau perhitungan untuk menetukan kapasitas pompa dan ukuran pipa yang akan digunakan, membuat gambar rencana dan gambar kerja yang terdiri dari gambar layout, gambar P&ID, gambar skematik, gambar isometric, gambar detail dan kebutuhan gambar lainnya.
Pemasangan Fire Hydrant System
Pemasangan fire hydrant system dilakukan oleh tim yang berpengalaman berdasarkan dokumen perencanaan yang telah disetujui bersama oleh pemilik pekerjaan dan kontraktor fire hydrant system. Langkah-langkah pemasangan instalasi hydrant system diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan dengan jaminan mutu pemasangan yang ketat, sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku. Koordinasi antara pihak-pihak terkait terus dilakukan baik dengan pelanggan sebagai pemilik fasilitas maupun dengan pihak lain yang terlibat termasuk dengan otoritas pemadam kebakaran setempat seperti dinas penanggulangan kebakaran dan lainnya.
Safety Briefing Pada Proyek Fire Hydrant System
Pelaksanaan pekerjaan instalasi fire hydrant system dilakukan dengan menjujung tinggi nilai-nilai keselamatan dan kesehatan kerja serta perduli dengan lingkungan sekitar. Motto Safety First setiap hari digalakkan untuk meningkatkan kesadaran (awarness) para pekerja agar tidak terjadi resiko kecelakaan kerja atau penyakit yang timbul akibat pekerjaan diproyek fire hydrant ini.
Pada tahap awal sebelum tim mulai melakukan pekerjaan dilokasi pelanggan, selalu kami terpakan untuk melaksanakan safety induction sekaligus mensosialisasikan Job Safety Analysis (JSA) agar semua pekerja mengerti bahaya-bahaya yang bisa timbul selama berlangsungnya pekerjaan pemasangan fire hydrant system ini. Target penyelesaian pekerjaan tepat waktu, tepat mutu dan sesuai dengan anggaran proyek dengan zero incident menjadi tujuan tim dan perusahaan dalam proyek ini.
Setiap hari dilakukan safety briefing dipagi hari sebelum memeriksa pekerjaan untuk memastikan kembali pengetahuan dan meningkatkan kesadaran para pekerja terhadap bahaya-bahaya yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja. Program safety briefing juga digunakan untuk mengevaluasi jalannya pekerjaan dihari sebelumnya dan mensosialisasikan rencana pekerjaan hari ini agar semua tim proyek dapat bekerja secar efektif dan efisien.
Instalasi Fire Hydrant System
Instalasi fire hydrant system pada proyek kali ini diawali dengan pekerjaan pembuatan support pipa, fabrikasi piping system untuk bagian dalam rumah pompa, penyambungan pipa-pipa hydrant sesuai dengan jalur yang telah ditentukan, pengecatan pipa hydrant, pekerjaan sipil seperti penggalian jalur pipa yang tidak dimungkinkan dengan metode above ground diantaranya adalah pada bagian crossing jalan dan bagian lain yang mengharuskan pipa ditanam (under ground pipe).
Selanjutnya adalah instalasi peralatan hydrant yang ada didalam rumah pompa termasuk pemasangan pompa jockey, pompa elektrik dan pompa diesel sebagai peralatan utama pada instalasi hydrant system. Peralatan lain yang dipasang selanjutnya adalah valve-valve hydrant, gate valve, check valve, flexible joint, foot valve, branch valve, stop valve, pressure safety valve (PSV), relief valve dan peralatan katup hydrant lainnya. Tidak ketinggalan juga pekerjaan pemasangan pressure tank untuk menjaga tekanan pada jalur pipa hydrant hingga kebagian ujung pillar hydrant.
Jika pekerjaan intalasi jalur pipa hydrant selesai dilakukan, maka akan lebih mudah untuk dilanjutkan dengan pemasangan stop valve sebelum pillar hydrant dan pemasangan pillar hydrant itu sendiri. Sambungan-sambungan pipa hydrant harus diperiksa dengan teliti untuk menghindari terjadinya kebocoran pada pipa hydrant. Pekerjaan pengecatan pipa harus dilakukan sesuai dengan standar untuk menghindari terjadi nya karat atau korosi pada lapisan pipa.
Pekerjaan elektrikal juga menjadi bagian penting dalam pemasangan fire hydrant system, pemasangan panel kontrol hydrant harus sesuai dengan perencanaan dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, pemasangan pressure switch untuk mengontrol tekanan air didalam pipa hydrant juga dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman termasuk pekerjaan penyambungan kabel kontrol dan kabel elektrikal lainnya. Jika semua instalsi elektrikal selesai dilakukan, maka dilakukan setting dan konfiguruasi panel kontrol pompa hydrant, menyesuaian set point ON / OFF masing-masing pompa hydrant.
Test & Commissioning Fire Hydrant System
Setelah semua pekerjaan pemasangan fire hydrant system selesai dilakukan, maka dilakukan internal test untuk memastikan sistem pemadam kebakaran hidran pada fasilitas pelanggan kami berfungsi dengan baik sesuai dengan perencanaan, sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku. Internal test perlu dilakukan untuk meyakinkan kami sebagai pelaksana pekerjaan fire hydrant system atau selaku kontraktor hidran kebakaran sebelum dilakukan test & commissioning bersama pemilik pekerjaan dan pihak lain seperti dinas pemadam kebakaran setempat termasuk dengan pihak dinas tenaga kerja dan tansmigrasi selaku regulator yang memiliki wewenang untuk mensahkan isntalasi fire hydrant tersebut.