Displaying items by tag: fire alarm system

Panel MCFA Konvensional 30 Zone OnFire FR-P1-30 L menjadi solusi untuk control panel fire alarm system pada gedung atau bangunan menengah keatas sebagai sistim pendeteksi dini kebakaran. Panel MCFA Konvensional 30 Zone OnFire FR-P1-30 L bisa diintegrasikan dengan sub system lain seperti lift system, fire hydrant dan fire sprinkler system, electrical system, HVAC system, PAGA System, phone system, dll dimana fire alarm system pada bangunan dengan skala menengah keatas bahankan untuk bangunan bertingkat, dimana fire alarm system menjadi trigger utama untuk sub system tersebut jika terjadi bahaya kebakaran.

Kontrol panel fire alarm ONFIRE 30 zone FR-P1-30 L telah banyak digunakan untuk mengontrol semua peralatan pada fire alarm system. Kontrol Panel Fire Alarm Conventional OnFire FR-P1-30 L 30 zones merupakan pusat pengendali sistim peringatan dan pendeteksi dini kebakaran pada suatu gedung atau bangunan bertingkat dengan cara memproses semua informasi yang masuk melalui perangkat input berupa sensor kebakaran seperti seperti sensor asap atau smoke detector, sensor panas atau heat detector, sensor api atau flame detector dan detektor lainnya termasuk manual call point (MCP), breakglass. Kontrol Panel Fire Alarm Conventional OnFire FR-P1-30 L 30 zones akan mengeluarkan output berupa suara dan lampu indikator setelah menerima sinyal input indikasi bahaya kebakaran dari perangkat input tadi melalui alarm bell, lampu indikator, sounder / beacon, rotary lamp, dll.

Panel Kontrol Fire Alarm Konvensional 40 Zone OnFire FR-P1-40 L dirancang khusus untuk digunakan pada fire alarm system gedung yang lebih besar dan bangunan bertingkat dengan luas area yang bisa dibagi hingga 40 zona. Sistim peringatan dini kebakaran pada bangunan bertingkat tinggi (high rise building) lebih kompleks, mampu mengintegrasikan dengan sub system lain seperti lift system, fire hydrant dan fire sprinkler system, electrical system, HVAC system, PAGA System, phone system, dll dimana fire alarm system menjadi trigger utama untuk sub system tersebut jika tejadi bahaya kebakaran.

Kontrol panel fire alarm ONFIRE 40 zone FR-P1-40 L telah banyak digunakan untuk mengontrol semua peralatan pada fire alarm system. Kontrol Panel Fire Alarm Conventional OnFire FR-P1-40 L 40 zones merupakan pusat pengendali sistim peringatan dan pendeteksi dini kebakaran pada suatu gedung atau bangunan bertingkat dengan cara memproses semua informasi yang masuk melalui perangkat input berupa sensor kebakaran seperti seperti sensor asap atau smoke detector, sensor panas atau heat detector, sensor api atau flame detector dan detektor lainnya termasuk manual call point (MCP), breakglass. Kontrol Panel Fire Alarm Conventional OnFire FR-P1-40 L 40 zones akan mengeluarkan output berupa suara dan lampu indikator setelah menerima sinyal input indikasi bahaya kebakaran dari perangkat input tadi melalui alarm bell, lampu indikator, sounder / beacon, rotary lamp, dll.

Control Panel Fire Alarm Conventional 20 Zones OnFire FR-P1-20 L adalah jenis kontrol panel MCFA merk OnFire yang didesain khsusus untuk kebutuhan sistim peringatan dini kebakaran pada bangunan yang cukup besar dengan luas area yang bisa dibagi hingga 20 zona. Kontrol panel fire alarm ONFIRE 20 zone FR-P1-20 L telah banyak digunakan untuk mengontrol semua peralatan pada fire alarm system. Kontrol Panel Fire Alarm Conventional OnFire FR-P1-20 L 20 Zones merupakan pusat pengendali sistim peringatan dan pendeteksi dini kebakaran pada suatu gedung atau bangunan dengan cara memproses semua informasi yang masuk melalui perangkat input berupa sensor kebakaran seperti seperti sensor asap atau smoke detector, sensor panas atau heat detector, sensor api atau flame detector dan detektor lainnya termasuk manual call point (MCP), breakglass. Kontrol Panel Fire Alarm Conventional OnFire FR-P1-20 L 20 Zones akan mengeluarkan output berupa suara dan lampu indikator setelah menerima sinyal input indikasi bahaya kebakaran dari perangkat input tadi melalui alarm bell, lampu indikator, sounder / beacon, rotary lamp, dll.

Kontrol Panel Fire Alarm Conventional OnFire FR-10 L 10 Zones merupakan salah satu seri panel MCFA merk OnFire yang telah banyak digunakan untuk mengontrol semua peralatan pada fire alarm system. Kontrol Panel Fire Alarm Conventional OnFire FR-10 L 10 Zones merupakan pusat pengendali sistim peringatan dan pendeteksi dini kebakaran pada suatu gedung atau bangunan dengan cara memproses semua informasi yang masuk melalui perangkat input berupa sensor kebakaran seperti seperti sensor asap atau smoke detector, sensor panas atau heat detector, sensor api atau flame detector dan detektor lainnya termasuk manual call point (MCP), breakglass. Kontrol Panel Fire Alarm Conventional OnFire FR-10 L 10 Zones akan mengeluarkan output berupa suara dan lampu indikator setelah menerima sinyal input indikasi bahaya kebakaran dari perangkat input tadi melalui alarm bell, lampu indikator, sounder / beacon, rotary lamp, dll.

Multitone Horn & Strobe Kidde® K-75-001 merupakan perangkat output pada fire alarm system atau FM200 fire suppression system berupa suara dan lampu sebagai tanda bahaya kebakaran atau sistim peringatan dini alarm kebakaran. Multitone ditempatkan pada titik-titik tertentu diruangan maupun area yang sekiranya dapat dengan cepat didengar oleh semua orang pada gedung yang dipasang fire alarm system. Sementara pada FM200 fire suppression system, multitone Horn & Strobe umumnya dipasang diatas pintu dibagian dalam ruangan yang diproteksi sistim pemadam kebakaran otomatis dan dirangkai bersamaan dengan lampu evacuate sebagai tanda terjadinya bahayaa kebakaran pada rungan tersebut sekaligus sebagai peringatan kepada semua orang yang ada didalam ruangan agar segera keluar dan dievakuasi.

Berita tentang kejadian kebakaran seakan tidak pernah berhenti setiap harinya. Jumlah Kejadian Kebakaran dan Bencana di DKI Jakarta saja sampai tanggal 13 September 2020 sebanyak 1084 kali kebakaran dan 2537 kali Rescue dengan taksiran kerugian Rp. 165.047.801.000. (sumber : https://www.jakartafire.net). Kebakaran hebat yang melanda gedung utama Kejaksaan Agung Jakarta pada hari sabtu tanggal 22 Agustus 2020 lalu belum juga hilang dari ingatan kita, kejadian kebakaran lainnya seakan datang silih berganti. Hal ini menunjukkan penting nya perhatian kita semua terhadap upaya pencegahan dan menambah pengetahuan kita akan bahaya kebakaran serta upaya mengedukasi kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran.

Pada gedung atau bangunan yang sudah terpasang sistem proteksi kebakaran maupun pada bangunan yang belum terpasang sistem proteksi kebakaran perlu dilakukan penilaian resiko kebakaran (Fire Risk Assessment) secara berkala dan inspeksi rutin akan bahaya kebakaran, serta pemantauan dan pemeliharaan alat pemadam kebakaran dan keselamatan untuk memastikan keamanan suatu bangunan dari bahaya kebakaran sehingga bisa menjamin keselamatan penghuni gedung didalamnya, memberikan rasa aman terhadap aset dan fasilitas gedung terhadap bencana kebakaran.

Dalam pemasangan Fire Alarm System, terdapat beberapa jenis topologi atau system arsitektur untuk instalasi fire alarm system. Menentukan jenis topologi atau system arsitektur yang akan digunakan untuk instalasi fire alarm system sangat penting untuk dilakukan terutama pada tahap perencanaan dan desain sistem fire alarm suatu gedung, karena hal ini berpengaruh dalam pemilihan jenis peralatan fire alarm system secara keseluruhan, mulai dari jenis panel Master Control Fire Alarm (MCFA), jenis perelatan pendeteksi (detectors) dan jenis peralatan lain yang akan digunakan pada instalasi fire alarm tersebut. Seperti diketahui, terdapat 3 jenis topologi atau system arsitektur instalasi fire alarm system yang umum digunakan antara lain : Jenis Fire Alarm System Konvensional, Fire Alarm System Full Addressable dan Fire Alarm Semi Addressable. Apa saja perbedaan, keunggulan dan bagaimana cara memilih jenis intalasi fire alarm tersebut, yuk kita bahas bersama untuk mengenal fire alarm konvensional, fire alarm full addressable dan fire alarm semi addressable.

Kebakaran hebat yang melanda gedung utama Kejakasaan Agung Jakarta pada hari sabtu tanggal 22 Agustus 2020 pukul 19.10 kemarin menyisakkan tanda tanya besar bagi publik mengingat vitalnya gedung tersebut dimana berisi aset-aset penting yang sangat berharga terutama dokumen-dokumen berkas perkara sejumlah kasus penting yang sedang ditangani oleh kejaksaan agung tersebut. Gedung Utama Kejaksaan Agung di Jakarta hangus digerogoti api. Kobaran api, bermula diketahui pukul 19.10 hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2020 dan baru berhasil dipadamkan pada hari minggu pagi sekitar pukul 07.00. Penyemprotan mengandalkan sumber air yang berasal dari fasilitas kolam renang Bulungan dan beberapa aliran kali di dekat lokasi kejadian. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan. Selama 12 jam proses pemadaman api, 65 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan dari Jakarta Pusat hingga unit pemadam kebakaran dari Jakarta Utara.

Panel Fire Alarm Conventional OnFire 5 Zone FR-P1-5 L adalah panel kontrol konvensional 5 zone untuk fire alarm system yang sangat baik untuk dipasang sebagai Master Control Fire Alarm (MCFA) pada gedung dan bangunan perkantoran dengan kwalitas yang tinggi dengan pemasangan yang sangat mudah. Panel Fire Alarm Conventional OnFire 5 Zone FR-P1-5 L berfungsi untuk mengontrol semua peralatan fire alarm baik peralatan input seperti sensor asap atau smoke detector, sensor panas atau heat detector, sensor api atau flame detector dan detektor lainnya termasuk manual call point (MCP), breakglass maupun peralatan output seperti alarm bell, lampu indikator, sounder / beacon, rotary lamp.

Stand Alone Smoke Detector Demco D-223 adalah jenis sensor asap yang berdiri sendiri bekerja menggunakan power dari battery tanpa panel kontrol dan sangat mudah untuk dipasang. Smoke Detector Demco D-22 sudah dilengkapi dengan buzzer alarm sehingga sangat praktis tanpa perlu penarikan kabel, tidak perlu membongkar plafon dan tidak membutuhkan setting dan pengaturan panel lainnya.

Smoke Detector Demco D-223 sangat cocok untuk dipasang digedung yang sudah terlanjur dibangun dengan plafon yang sudah rapi sementara pemilik gedung, hotel, apartemen tidak ingin merusak bagian gedung tersebut hanya untuk pemasangan fire alarm system atau smoke detector.