• 0813-1769-8478
  • 0889-2129-515
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Kebutuhan akan Alat Pemadam Api terus meningkat seiring dengan marak nya terjadi kebakaran di Indonesia terutama di pemukiman padat penduduk dan di wilayah industri maupun perkantoran. Bahan utama yang paing banyak digunakan sebagai media pemadam api pada Alat Pemadam Api Ringan (APAR) maupun Alat Pemadam Api Berat (APAB) adalah Dry Chemical Powder ABC atau bisa disebut Powder ABC (Bubuk ABC). Dry Chemical Powder ABC adalah bubuk pemadam api multifungsi yang dapat digunakan untuk tiga jenis kebakaran sekaligus, yakni kelas A (bahan padat mudah terbakar seperti kayu dan kertas), kelas B (cairan mudah terbakar seperti bensin dan minyak), serta kelas C (gas mudah terbakar seperti LPG atau metana). Keunggulan inilah yang menjadikannya pilihan utama dalam berbagai sektor, mulai dari rumah tangga hingga industri berat. Bubuk ini bekerja dengan cara menginterupsi reaksi kimia berantai dalam proses pembakaran, sehingga api dapat dipadamkan dengan cepat dan efektif.

Terdapat banyak sekali jenis bubuk Dry Chemical Powder ABC yang beredar dipasaran, hal ini tentu bagus bagi pengguna untuk mendapatkan pilihan yang lebih beragam terutama terkait harga. Akan tetapi, penggunaan bahan Powder ABC yang tidak memenuhi standar sangatlah berbahaya jika dibutuhkan pada saat keadaan darurat kebakaran yang menyebabkan tidak berfungsi secara maksimal pada alat pemadam kebakaran karena media pemadam api yang tidak memenuhi standar. Masalah yang sering ditimbulkan akibat penggunaan media pemadam api Powder ABC yang tidak standar adalah seringnya kondisi power ABC menggumpal didalam tabung APAR sehingga pada saat akan digunakan tidak bisa keluar dari dalam tabung, selain itu juga daya padam untuk menanggulangi kebakaran tidak mampu. Untuk itu Pemerintah Republik Indonesia sudah mengatur melalui Badan Standardisasi Indonesia (BSN) mengenai syarat-syarat media pengisi Alat Pemadam Api Portabel (APAP) sesuai dengan Standar Nasional Indonesia SNI 180-1:2022 tentang Alat Pemadam Api Portabel (APAP) - Bagian 1 : Syarat Mutu bahwa: 

I. Pendahuluan

Kebakaran adalah salah satu bencana yang paling cepat menyebar dan merusak. Dalam hitungan detik, api dapat meluas dan melahap segala hal di sekitarnya—baik itu rumah, kendaraan, tempat kerja, hingga fasilitas umum. Oleh karena itu, kesiapan menghadapi kebakaran sangat penting, bukan hanya bagi pemadam kebakaran profesional, tetapi juga untuk masyarakat umum. Salah satu alat pertahanan awal yang sangat efektif dalam situasi darurat kebakaran adalah alat pemadam api ringan (APAR). Di antara berbagai jenis media pemadam api, bubuk Dry Chemical Powder (DCP) ABC merupakan salah satu yang paling populer dan serbaguna.

Dry Chemical Powder ABC adalah bubuk pemadam api multifungsi yang dapat digunakan untuk tiga jenis kebakaran sekaligus, yakni kelas A (bahan padat mudah terbakar seperti kayu dan kertas), kelas B (cairan mudah terbakar seperti bensin dan minyak), serta kelas C (gas mudah terbakar seperti LPG atau metana). Keunggulan inilah yang menjadikannya pilihan utama dalam berbagai sektor, mulai dari rumah tangga hingga industri berat. Bubuk ini bekerja dengan cara menginterupsi reaksi kimia berantai dalam proses pembakaran, sehingga api dapat dipadamkan dengan cepat dan efektif.

Monday, 17 March 2025 18:56

Foam Concentrate AR-AFFF 3% dan 6%

Written by

Foam Concentrate AR-AFFF 3% dan 6%.jpg

Foam Concentrate AR-AFFF 3% dan 6%

Pendahuluan

Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran, khususnya kebakaran kelas B yang melibatkan cairan mudah terbakar seperti minyak dan bahan kimia, penggunaan foam atau busa pemadam kebakaran menjadi salah satu solusi yang efektif. Salah satu jenis busa yang banyak digunakan adalah foam concentrate AR-AFFF 3% dan 6%. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian, fungsi, aplikasi, komposisi, serta spesifikasi dari Foam Concentrate AR-AFFF 3% dan 6% untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai penggunaannya dalam dunia industri dan pemadam kebakaran.

Monday, 17 March 2025 05:39

Box APAR: Jenis dan Fungsi nya

Written by

Box APAR: Solusi Penyimpanan yang Efektif untuk Alat Pemadam Api Ringan

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) merupakan salah satu peralatan penting dalam sistem pencegahan kebakaran yang digunakan di berbagai tempat, seperti gedung perkantoran, pabrik, rumah sakit, mall, dan tempat-tempat umum lainnya. Keberadaan alat pemadam api yang mudah diakses dan dalam kondisi yang baik sangat vital untuk meminimalisir dampak kebakaran. Salah satu elemen yang tidak kalah penting dalam penggunaan APAR adalah box atau wadah penyimpanan alat tersebut.

Box APAR adalah wadah atau tempat yang dirancang untuk menyimpan APAR dengan tujuan untuk melindunginya dari kerusakan fisik dan memastikan alat tersebut mudah diakses saat dibutuhkan. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang box APAR ukuran 1Kg, 2Kg, 3kg, 4Kg, 5Kg, 6Kg, 9Kg, 12Kg dan box APAR untuk CO2, jenis box yang umum digunakan, manfaatnya, serta berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih box APAR yang sesuai.

Finder 500 Fire Alarm System.pngKebutuhan akan peralatan Fire Alarm System pada suatu gedung atau bangunan dan di industri semakin meningkat, sistem peringatan dini kebakaran menjadi salah satu peralatan yang wajib terpasang untuk memenuhi aspek keselamatan pada penghuni. Peralatan Fire Alarm System merek Finder telah berada di posisi terdepan dalam industri alarm kebakaran. Dengan jaminan kwalitas tinggi dan bersertifikat standar Eropa menjadikan peralatan fire alarm merek Finder banyak digunakan diseluruh dunia. Komitmen Finder terhadap produk dan kemitraan adalah yang mendorong Finder untuk berdiri dengan bangga di atas yang lain.

Sample Foam AFFF 3%, AFFF 6%Foam AFFF (Aqueous Film-Forming Foam) merupakan salah satu jenis bahan pemadam api yang sering digunakan dalam industri keselamatan dan proteksi kebakaran, terutama untuk kebakaran yang melibatkan cairan yang mudah terbakar. Foam AFFF memiliki kemampuan untuk membentuk lapisan film yang menghalangi oksigen, sehingga membantu dalam pemadaman api dengan efisiensi yang tinggi. Salah satu kriteria penting dalam kualitas Foam AFFF adalah sertifikasinya, yang memastikan bahwa foam tersebut memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.

Jenis-Jenis Sertifikasi Foam Berdasarkan SNI 180-1:2022

Berdasarkan Peraturan Menteri Peridnustrian Republik indonesia Nomor 17 Tahun 2024 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Untuk Alat Pemadam Api Portabel Secara Wajib dan Standar Nasional Indonesia (SNI) 180-1:2022 tentang Alat Pemadam Api Portabel (APAP) Bagian 1: Syarat Mutu, bahwa media pengisi Alat Pemadam Api Portabel (APAP) yang berbahan dasar Air (Water Based) baik berupa air murni maupun dengan additive, termasuk didalamnya alat pemadam api berbahan busa (foam) yaitu Aqueous Film Forming Foam (AFFF) dan Film Forming Fluoroprotein (FFFP).

Media busa (foam) dalam satu tabung harus berisi satu jenis busa (foam) yaitu: Aqueous Film Forming Foam (AFFF) atau Film Forming Fluoroprotein (FFFP). Busa (foam) tersebut harus memenuhi persyaratan pada ISO 7203 atau EN 1568 atau UL 162.

Agen Pemadam Api Dry Chemical Powder (DCP) Kelas D: Pengetahuan, Keunggulan, dan Aplikasi

Powder Class DKebakaran adalah salah satu bencana yang paling merusak dan berbahaya. Dalam upaya untuk mengendalikan kebakaran dan meminimalkan kerusakan, pemadam kebakaran menggunakan berbagai metode dan peralatan. Salah satu alat yang efektif untuk menangani kebakaran, khususnya yang melibatkan logam atau bahan reaktif, adalah Dry Chemical Powder (DCP) Kelas D. Bahan ini sangat penting dalam pengendalian kebakaran kelas D, yang sering terjadi di industri dengan bahan-bahan logam yang mudah terbakar, seperti magnesium, aluminium, dan natrium. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai Agen Pemadam Api Dry Chemical Powder Kelas D, termasuk karakteristik, jenis, cara kerja, keunggulan, serta aplikasi penggunaannya.

Foam Concentrate AFFF 3% dan 6%.jpg

Perbedaan Foam AFFF dan Foam AR-AFFF: Jenis, Karakteristik, dan Aplikasi

Pada dunia pemadam kebakaran, terutama kebakaran yang melibatkan bahan kimia atau cairan yang mudah terbakar, foam (busa) digunakan sebagai salah satu cara yang efektif untuk menanggulangi api atau kebakaran kelas B yang ditimbulkan oleh cairan yang mudah terbakar seperti bensin, solar, minyak, oli, thinner, spirtus, lemak, gas LPG, gas LNG, alkohol, dan bahan kimia cair lainnya. Salah satu jenis busa yang paling umum digunakan adalah AFFF (Aqueous Film-Forming Foam) dan AR-AFFF (Alcohol-Resistant Aqueous Film-Forming Foam). Walaupun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memadamkan api, ada perbedaan signifikan dalam komposisi, mekanisme kerja, serta jenis kebakaran yang dapat diatasi oleh masing-masing foam. Artikel ini akan membahas perbedaan antara AFFF dan AR-AFFF, termasuk karakteristik, aplikasi, dan cara kerjanya.

Wednesday, 25 September 2024 05:57

Hydrostatic Test / Hydrotest Tabung FM200

Written by

Hydrostatic Cyl FM200Tabung FM200 merupakan salah satu bejana bertekanan yang perlu dipastikan dengan seksama terkait fungsi, keamanan, kehandalan, stabilitas dan daya tahan terhadap tekanan kerja yang digunakan didalam tabung tersebut. Hydrostatic Test atau yang umum dikenal dengan Hydrotest Cylinder FM200 adalah metode pengujian tabung FM200 untuk memastikan kekuatan dan kelayakan tabung FM200 dengan menggunakan media air yang bertekanan. Hydrostatic Test tabung FM200 juga bertujuan untuk memastikan agar tabung FM200 terhindar dari kebocoran dan bahaya media bertekanan yang ada didalam nya. Pelaksanaan uji hydrotest tabung FM200 harus mengikuti peraturan dan standard yang berlaku baik standar Nasional maupun standar Internasional. Perusahaan yang melaksanakan pekerjaan Hydrostatic Test Cylinder FM200 yang harus memenuhi beberapa kriteria umum agar mendapatkan hasil pengujian hydrostatic cylinder FM200 yang sesuai dengan standar seperti ketersediaan peralatan pengujian, tenaga ahli yang melakukan pengujian dan pengalaman yang memadai dalam pekerjaan hydrostatic test bejana bertekanan.

Kebakaran Mobil ListrikPerkembangan penggunaan mobil listrik di Indonesia sangat menjanjikan, angka penjualan mobil listrik di Indonesia juga meningkat dengan sangat pesat. Selain mobil listrik, juga tak kalah populer dikalangan masyarakat yaitu mobil hibrida yang masih menggunakan bahan bakar konvensional dan listrik. Indonesia sebagai salah satu negara dengan pasar otomotif terbesar menjadi alasan para produsen juga berlomba-lomba menghadirkan pilihan berbagai macam model mobil listrik hal ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah yang menginginkan percepatan konversi kendaraan listrik di Indonesia. Setiap produsen mobil besar memperkenalkan model baru tetapi apakah mereka mempertimbangkan alat pemadam kebakaran lithium-ion sebagai bagian dari produksi masa depan mereka?

Bagi produsen baterai, pembuat mobil, dan petugas pemadam kebakaran, tantangan terbaru adalah kebakaran baterai bertegangan tinggi. Baterai yang berbahan metal nikel hidrida yang sebelumnya digunakan cukup menantang, tetapi baterai lithium-ion yang lebih ringan dan lebih bertenaga telah menarik perhatian di seluruh dunia mulai dari laptop yang terbakar hingga masalah dengan Boeing Dreamliner baru. Kekhawatiran terhadap baterai ini membuat Bosch Industries, produsen baterai di Jerman, mencari solusi.

©2019. Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-undang. PT. GLOBAL PROTEKSI NUSANTARA