Instalasi fire hydrant system menjadi salah satu persayaratan yang harus dipenuhi untuk sebuah bangunan komersial seperti perkantoran, gedung pemerintah, rumah sakit, pabrik, hotel, apartemen dan bangunan lainnya sesuai dengan peraturan Menteri PU No. 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, Undang-Undang RI No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, SNI 03-1735-2000, Tentang tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung, SNI 03-1745-2000, Tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan selang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan atau gedung.
Perencanaan fire hydrant system adalah langkah awal yang sangat penting dalam membangun sistem proteksi kebakaran pada bangunan. Pada tahap perencanaan ini dirancang segala sesuatu yang berhubungan dengan hydrant system nantinya mulai dari survey detail untuk menentukan lokasi bak air atau reservoir apakah bisa ditempatkan dengan positive suction atau negative suction, letak dan bentuk rumah pompa untuk menempatkan peralatan utama sistim hidran, menentukan titik hydrant pillar agar mudah diakses, mudah dioperasikan dan dapat mencover area yang akan dilindungi,
Memilih pompa hydrant adalah salah satu pekerjaan yang sangat penting dalam menentukan kinerja sistem proteksi kebakaran yang akan didpasang pada suatu gedung karena hydrant pump merupakan salah satu peralatan utama (main equipment) dalam suatu fire hydrant system. Hydrant pump berfungsi untuk mengisap air dari dalam bak air atau ground tank untuk kemudian didorong dan dialirkan kedalam jaringan pipa hydrant yang menuju ke hydrant pillar diluar gedung, landing valve didalam gedung maupun sprinkler system pada suatu bangunan.
Tips memilih pompa hydrant agar mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan kebutuhan antara lain :
Pengertian fire hydrant system adalah alat pemadam kebakaran yang menggunakan media air yang bertekanan untuk memadamkan api yang terjadi pada suatu bangunan. Fire hydrant system umumnya terdiri dari berbagai macam peralatan mekanikal dan elektrikal yang dirangkai sedemikian rupa hingga membentuk satu kesatuan sistem hydrant sebagai alat pemadam kebakaran. Pemasangan hydrant system pada suatu bangunan menjadi wajib mengingat resiko kebakaran pada suatu bangunan sangatlah besar sehingga dibutuhkan alat pemadam kebakaran yang mampu mengatasi bahaya kebakaran tersebut dan sesuai dengan peraturan baik peraturan daerah, standar nasional maupun standar internasional.